Menjadi kebanggaan hidup(18+)

79

"Ayo, duduk di sofa itu."

Tampaknya kekhawatiran He Ning agak berlebihan. Li Jinhuan tampaknya hanya reaksi fisiologis normal seorang pria, tetapi dia tidak tersesat.

Ruang ganti untuk karyawan berbeda. Sofa terbuat dari kulit, yang sangat fleksibel dan terasa nyaman saat disentuh. Jika Anda berbaring, Anda akan merasa sangat nyaman dan nyaman.

He Ning merasa sangat nyaman. Mungkin dia sudah lama berdiri. Dia sedikit lelah. Begitu dia berbaring di sofa, dia meregangkan pinggangnya. Dua benjolan di dadanya juga bergoyang, sangat menawan, napas Li Jinhuan semakin bertambah. Semakin tergesa-gesa, nadanya semakin sulit: "Kakak He, angkat dagumu dan tekuk kakimu."

Li Jinhuan mulai memerintah. Beberapa postur pertama memang indah tetapi umum, tetapi kemudian tidak biasa. Li Jinhuan memerintahkan: "Sekarang buka kakimu dan dukung dadamu dengan tanganmu."

He Ning berpikir postur ini agak aneh, tetapi dia hanya ragu-ragu selama setengah detik, dan membuka kakinya seperti yang dikatakan Li Jinhuan padanya. Dia memegang payudaranya yang bernapas api dengan tangannya, dan wajahnya menghadap Li Jinhuan. Tersenyum licik.

"Berlututlah di sofa, angkat pinggulmu, ya, letakkan wajahmu di sofa, angkat pinggulmu lagi ..."

Persyaratan Li Jinhuan semakin tinggi dan tinggi, posturnya semakin besar, dan hidungnya semakin tebal.

"Yah, benarkah ini masalahnya? Postur ini terlihat cukup sehat..."

He Ning tidak bisa berpikir bahwa Li Jinhuan akan membuatnya berpose begitu menggoda, yang hanya bisa dilakukan dengan seorang pria.

He Ning melirik selangkangan tinggi Li Jinhuan. Apakah dia akan berfantasi tentang saya? Ah, sepertinya basah, postur ini benar-benar tak tertahankan.

"Warnanya menawan!"

Tubuh Li Jinhuan dan He Ning berjarak kurang dari satu meter, "Biarkan semua pria melihatmu dan tergila-gila padamu, ayo, pegang pinggulmu dengan tanganmu."

"Aku tidak ingin semua pria menjadi gila, aku hanya ingin suamiku menjadi gila... yah..."

He Ning mengulurkan tangannya ke belakang dan menekannya di pantatnya yang bulat dan lembut.

"Oh, ada tempat yang tidak kamu pakai dengan baik, sepertinya ada yang salah ..."

Li Jinhuan melangkah maju dan melepas celana tipis itu. He Ning disambut oleh apa yang membuatnya gila, "Kakak He, jangan bergerak, aku akan membantumu menyelesaikannya ..."

"Ah, apa yang kamu lakukan?"

Wajah He Ningqiao memerah, matanya halus, detak jantungnya lebih cepat dan tubuhnya lembut.

"Oh, ini agak bengkok, aku akan membantumu memperbaikinya."

Li Jinhuan menjelaskan, tapi jarinya menyentuh tempat yang tidak boleh disentuh.

"Ah! Jangan sentuh di sana."

He Ning gemetar seluruh dan hampir menyerah postur Mi. Dia berpikir dalam hati: Orang ini benar-benar nekrotik, sengaja lucu, hei, malu, malu, saya telah menunjukkan segalanya kepadanya, dan dia bahkan menyentuh orang lain. Gatal!