Membosankan sekali hidup
Gadis yang sedang berguling dengan selimutnya itu menghela nafas, yang ia kerjakan setiap hari hanyalah menonton drama korea kesukaannya. Gadis ini bernama Rara.
Coba buka playstore ah, kali aja ada game atau aplikasi yang bisa aku coba
Saat itu, ia memilah-milah aplikasi mana yang bisa menghapus rasa bosannya. Akhirnya ia menemukan satu diantara banyaknya yg ia lihat.
Hmm kayaknya ini sejenis dating apps, tapi kali aja ketemu yang mirip gong yoo di sana
Ia tertawa karna pikirannya sendiri.
Tak butuh waktu lama, ia sudah membuat akun dan berselancar di aplikasi itu untuk beradaptasi.
Setelah beberapa waktu menjelajahi aplikasi tersebut, ia memilih untuk meninggalkan handphone nya sebentar.
Sekembalinya ia di kamar, ia menyadari ada beberapa pesan dari aplikasi tersebut.
Wah ada beberapa yang kirim pesan, hmmm kita balas dari bawah atau balas dari yang menarik dulu ya
Supaya terasa adil, Rara memilih untuk membalas dari bawah.
Dalam beberapa waktu bertukar pesan dengan orang-orang, Rara sudah merasa tertarik terhadap 1 dari semua yang ada. Dan sepertinya lelaki itu pun begitu (Setidaknya itu yang Rara pikirkan dari setiap pesan nya).
Perbincangan mereka cukup acak, tidak ada perkenalan yang berarti di awal percakapan nya. Hanya ada pesan-pesan lucu yang saling mereka lontarkan.
Waktu demi waktu mereka lewati dengan perbincangan yang semakin aneh tapi menyenangkan, sampai akhirnya Rara memulai pergerakannya terlebih dahulu.
Kamu lagi sibuk? Mungkin kita bisa telfon kalau kamu gak sibuk??
Klik!!
Rara mengirim pesan nya dan menunggu dengan cemas balasan lelaki tersebut.Ting!!
Semakin bergemuruh rasanya jantung Rara saat tau lelaki itu sudah membalasAyo aja, kita telfon di line ya?
Matanya membulat.
Ia tidak menyangka ajakannya akan diterima dengan baik, ia memekik girang karena beberapa kata itu.Setelah perpindahan aplikasi itu, mereka bertukar pesan terlebih dahulu di Line.
Jantung Rara rasanya seperti ingin lepas dari tempatnya. Ia malu tapi mau, tertarik tapi sungkan.
Kenapa sih? Ini kan baru aja kenal haha gak kok ini cuma gugup karena mau telfon sama orang yang baru di kenal aja
Saat tiba-tiba ada telfon masuk, Rara memastikan nama yang tertera di sana, lalu berusaha menenangkan jantung dan juga suaranya.
Halo?
Lelaki itu bersuara, sedangkan Rara masih berusaha untuk menstabilkan suaranya.
Ehm iya halo
Tiba-tiba terdengar suara tawa dari sebrang sana.
Kenapa lama banget bersuaranya? Gugup ya haha
Bukannya semakin tenang, jantung Rara semakin bergemuruh digoda seperti itu.
Suara ini, Rara suka suara nya. Suara yang menyenangkan juga menenangkan.
Rara hanya tertawa membalas itu.
Nggak lah haha, tadi lagi serak ajaSemakin lama, perbincangan mereka malam itu semakin menyenangkan. Tanpa disadari dua insan tersebut, perbincangan mereka malam ini menyentuh hati keduanya. Mereka bertukar lelucon, bertukar kata manis, dan saling tersenyum di tempat masing-masing.
Ah rasanya sudah lama sekali tidak merasakan hal menyenangkan seperti ini
Bagaikan dua hati jadi satu, suara hati mereka menyuarakan hal yang sama malam itu. Dan perasaan yang tak diduga perlahan tumbuh sejak malam indah yang mereka lalui.
Dalam pertengahan perbincangan mereka, lelaki itu melontarkan kalimat yang cukup membuat Rara bingung harus tertawa atau semakin jatuh hati.
Kita malam ini kayak orang pacaran ya, kayaknya sejak hari ini kita pacaran aja deh
Terdengar serius namun terdapat tawa kecil di sana.
Rara yang bingung dan bimbang hanya tertawa dan menjawab seadanya.
Iya kita pacaran aja deh, kayaknya lucu juga
Kedua anak adam itu akhirnya tertawa bersama, entah menertawai kemirisan mereka karena sama-sama tidak memiliki pasangan atau menertawai hal yang baru saja mereka ungkapkan.
Keseriusan dalam dua kalimat itu hanya diketahui oleh masing-masing dari mereka.
Perbincangan mereka berakhir tepat tengah malam, saat keduanya sudah merasa cukup lelah.
Namun, siapa yang tahu bahwa kedua insan itu berbaring di ranjangnya dan saling memikirkan satu sama lain. Memikirkan segala hal yang sudah mereka perbincangkan, dari bertukar pikiran secara serius sampai berbagai lelucon menggelitik perut.
Suara yang nyaman untuk selalu didengar
Setidaknya malam itu, mereka memiliki kesan pertama yang sangat baik untuk melanjutkan semuanya.
Rara memikirkan tentang lelaki itu.
Masa kurang dari 24 jam aku jatuh hati sama dia? Ini pasti cuma rasa tertarik terhadap orang baru yang sebelumnya tidak kita kenal. Aneh rasanya jatuh hati pada orang yang bahkan hanya kita kenal melalui internet
Beberapa waktu kemudian, ia terlelap. Tidak menyadari hal apa yang akan terjadi di kemudian hari nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall?
Teen FictionVirtual? Kekasih atau hanya sekedar teman berbincang? Bertanya kabar dan saling bahu membahu melalui kata indah yang dirangkai sepenuh hati Apakah perasaan ini sebenarnya terbalas atau dia hanya sekedar memberi kata-kata manis? Tidak kah terasa aneh...