Malam minggu kali ini berbeda bagi Rara. Biasanya malam minggu tidak ada perbedaan yang signifikan dengan malam lain.
Namun malam ini, tiba-tiba saja Rara mengirim pesan yang ternyata cukup mengejutkan bagi lelaki itu. Tanpa adanya maksud dan tujuan tertentu, ia hanya melakukan itu sesuai kata hatinya.
Halo selamat malam,
Selamat memulai malam mingguSalam sejahtera,
Brown and FriendsRara mengirim pesannya. Tidak ada yang spesial dari pesan itu menurut nya, hanya sebuah pesan tentang malam minggu. Namun ternyata, hal tersebut sangat disukai oleh lelaki di seberang sana.
HUH
WHAT
AH
I LOVE IT ALREADY
THIS RANDOMNESS WENT STRAIGHT TO MY FEELINGSBalasan pesan dari lelaki itu membuat Rara senang, tersenyum dengan cerah. How cute
Dia tahu caranya menghargai walau hanya sekedar pesan, i like him
Jika orang lain melihat, mungkin mereka akan berfikir bahwa Rara sedang bertukar pesan dengan orang yang disukainya, untuk saat ini belum tapi tidak tahu beberapa menit ke depan.
Malam itu, mereka sibuk melontarkan kata-kata manis dan juga perhatian tanpa mereka sengaja. Menyentuh hati satu sama lain melalui kata demi kata yang mereka rangkai. Mulai saling memahami apa yang mereka ingin dan perlukan satu sama lain, mengenal semakin jauh karakter dari masing-masing tokoh.
Rara tahu perasaan memang tidak bisa ia atur, tapi ia tidak menyangka bahwa dirinya merasa nyaman dengan lelaki hanya dalam beberapa hari. Aneh nya, itu semua hanya berasal dari kata-kata dan cara berbicara lelaki itu yg Rara suka. Entah dia yang terlalu mudah merasa nyaman atau lelaki tersebut yang terlalu lihai dalam merangkai kata.
Lagi, lelaki itu membuat malam hari Rara terasa lebih berwarna. Ia berharap,lelaki itu merasakan hal yang sama. Perasaan senang saat kita menemukan orang yang mengerti dan tahu cara menghargai kita.
Semakin lama Rara bertukar pesan dengan nya, semakin ia tahu lelaki ini berbeda. Dia benar-benar tahu caranya mengolah obrolan biasa menjadi terasa luar biasa, mengubah pertanyaan membosankan menjadi pertanyaan aneh tapi juga menyenangkan.
Perbincangan mereka yang tak tahu arah ini benar-benar menghanyutkan keduanya, seperti ingin waktu berhenti hanya supaya mereka tak lekang oleh waktu.
Mereka sampai pada obrolan yang menanyakan tentang hari ini, pertanyaan yang sebenarnya butuh ditanyakan kepada setiap orang. Lelaki itu bertanya,
How's your day?
Rara yang membaca itu sedikit terdiam, sudah lama sekali tidak ada yang bertanya tentang dirinya. Apakah ia baik-baik aja? Bagaimana harinya? Apakah semuanya berjalan baik? Pertanyaan-pertanyaan dasar tapi jarang ia dapatkan.
Rara menceritakan hari nya, hal-hal kecil saja, karena memang tidak ada yang spesial hari itu. Lalu ia bertanya tentang kabar lelaki itu juga.
Lelaki tersebut mengatakan hari nya baik, tapi malam ini sepertinya ada yang salah. Kepalanya terasa sakit tiba-tiba, jadi dia hanya duduk di ranjang nya.
Tanpa disadari, Rara langsung mencari hal-hal yang sekiranya bisa membuat ia merasa lebih baik. Hal-hal yang seharusnya dilakukan, dan juga tidak. Ia memberitahu semuanya kepada lelaki itu.
Perhatian yang diberikan Rara lagi-lagi menyentuh hati lelaki tersebut, sudah lama sekali katanya ia tidak diperhatikan seperti ini.
Walau hanya sekedar pesan, tapi ia merasakan perasaan khawatir dan perhatian Rara.
Hey
Ah dang it
I didn't expect to get this kind of attention
You're so wholesome
I really appreciate it
Thank you so muchLagi, ia sungguh memberikan apresiasi terhadap perhatian yang Rara berikan.
Lelaki itu tersentuh karena perhatian Rara, dan Rara yang tersentuh karena perhatian nya sangat dihargai.
Malam itu, perbincangan mereka berakhir. Malam yang menyenangkan (lagi) bagi keduanya.
Menanti hari berikutnya, kejutan seperti apa lagi yang akan mereka dapat. Perasaan seperti apa lagi yang akan mengisi keduanya, menanti setiap senyum yang akan selalu terukir ketika mereka berbincang.
Benar-benar, rasanya jarak tidak menghalau mereka untuk menjadi penyebab bahagia satu sama lain.
Setelah malam itu, mereka mungkin akan semakin dekat. Semakin mendekatkan diri satu sama lain, menghapus jarak ratusan bahkan ribuan kilometer yang membentang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall?
Teen FictionVirtual? Kekasih atau hanya sekedar teman berbincang? Bertanya kabar dan saling bahu membahu melalui kata indah yang dirangkai sepenuh hati Apakah perasaan ini sebenarnya terbalas atau dia hanya sekedar memberi kata-kata manis? Tidak kah terasa aneh...