"Do you know my sweetheart? You like a very beautiful flower crown. Always decorate my dreams in my sleep time. Always to be my purpose when I'm awake " (Flower Crown)
--///&&*"^*":&**,"'::::^&**?"'/&*,"'**?,'&**?,'/&*,'/&*,"''&*?":^*?';$&,''&(,"'?":^
07 Oktober 2015
(Adelaide University)
" hai, kuperhatikan kamu melamun saja dari tadi, kenapa? Em..oh iya kenalkan namaku Elleanor!"
Ucap seorang gadis yang sangat imut tiba-tiba saja menghampiri dan mengulurkan tangan tanda perkenalan pada pria yang sedang asik dengan berbagai khayalan yang ada dipikirannya tersebut.
"Eh...anu saya, sa-saya, umm... maaf saya harus segera pergi, permisi!"
Balas pria itu dengan terbata bata. Ia memang tidak terbiasa dengan orang asing,
apalagi orang asing yang baru di saat pertemuan pertamanya sudah sok akrab seperti itu.
Dirinya mungkin sadar bahwa apa yang telah dilakukan oleh gadis yang mengaku bernama Elleanor tadi hanya bermaksud agar perkenalan mereka tidak terkesan kaku, namun tetap saja ia tak menyukai hal tersebut.
Si gadis imut tadi hanya melongo merasa ajaib dengan kelakuan pria yang tadinya ingin ia ajak berkenalan,
tapi kenyataannya kini pria tersebut malah pergi dan berpamitan dengan begitu sopan.
"Memang kau pikir aku seorang SPG yang sedang menawarkan barang dagangannya yang bisa ia acuhkan dan pergi begitu saja... huh dasar pria abnormal!"
Gumam gadis tersebut sambil memperhatikan pria tadi yang terus melangkah menjauh dari tempatnya berdiri sekarang.
16.45 waktu Australia
"Hayoloh kakak!!!!" Kaget Elleanor pada seseorang yang ia panggil kakak di sebuah cafe dekat Universitas tempatnya menuntut ilmu berada.
"Elly! Kau membuat kakakmu ini nyaris jantungan tahu!"
Kata kakak yang dikagetkan oleh Elleanor tadi, yang ternyata bernama Evellyn.
"Hehehe...sorry kak Eve ku yang cantik dan manis luar biasa ini!!!" Ucap Elleanor sambil mencubit gemas pipi mulus kakaknya tersebut.
"Hei hei hei! Lepaskan tanganmu! Bagaimana hari pertamamu di Adelaide University Elly? Menyenangkan? Tidak menyenangkan? Atau kurang menyenangkan? " tanya Evellyn begitu Elleanor melepaskan cubitan pada pipinya.
"Menyenangkan sih,awalnya. Tapi yang membuatku wow adalah, bagaimana mungkin ada orang yang sangat kaku di Adelaide University ini? Oh,ayolah! Masih ada orang yang sedang berbicara disini."
Tegur Elleanor pada Evellyn yang terlihat tidak memperhatikan ceritanya tadi.
"Eh, apa? Kenapa Elly? " Ucap Evellyn gelagapan karena ketahuan tidak mendengarkan apa yang diucapkan adiknya.
"Ish, Kenapa sih sedari tadi orang orang senang sekali melamun?" Kata Elleanor sembari cemberut menambah ke imutan wajahnya.
"Hahahaha... maaf lilt.sista, aku tidak memperhatikanmu. Ada apa hem? Lalu siapa yang kamu maksud orang orang tadi?"
Hibur Evellyn pada Elleanor.
"Tidak, tidak ada apa apa. Sudahlah, lupakan saja!"
Jawab Elleanor merajuk.
"Wah wah wah! Adik kakak yang imut ini mulai merajuk toh ternyata. Hahaha!"
Tawa Evellyn yang di sambut tawa Elleanor setelahnya.Tawa riang mereka yang begitu hangat menhiasi cafe tempat mereka berada sekarang.
Tanpa mereka sadari dan ketahui, ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka sejak Elleanor memasuki cafe itu.Sejak awal mereka bercakap cakap sampai percakapan mereka berakhir ketika senja mulai terlihat.
₩|·'》'《'¤÷'·'《¤'÷·'》》~₩¤£·'》~¤¤~·_'¤¤¤'}♡_'《¤~·♡_♡'》÷~}
Hai-hai friends and para readerku yang baik hati dan penyabar. Hehehe maaf deh, bukannya melanjutkan cerita aku sebelumnya malah bikin cerita baru. Tapi apalah daya diriku, otakku tentang plot cerita yang kemarin beneran mentok, g tau mau dbwa kmna itu cerita.
Nah,makanya aku bkin cerita baru buwat yang udah kangen sma tulisan - tulisanku (wealah PD'na :-D ) silahkan dinikmati dan ditunggu part 1 nya muncul Ok! SIP SIP SIP!!!
Luv U all :-*
D_Amor
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Crown (On going)
Romance"Cerdas, ramah, dan supel. Siapa yang tidak menyukai tipe orang yang seperti itu. di balik sikap rajinnya ia juga adalah orang yang mudah bergaul, tidak hanya selalu sibuk dengan buku-buku yang berisi huruf dan angka-angka yang nantinya akan berkem...
