1.trauma

38 3 1
                                    

BUGHH!

BRAKKK

Terlihat seorang laki laki bertubuh besar di halte dekat sekolah, sedang mendorong seorang ibu ibu paruh baya sampai tersungkur ke jalanan, berbarengan dengan mobil truk yg ingin melintasi jalan.

"BU TARIII!"

Flashback on

Bel telah berbunyi 10 menit yg lalu, anak anak SMP Nusantara sudah pulang dari tadi. Kecuali, seorang siswi yg kini sedang menunggu supir nya di halte dekat sekolah.

Entah mengapa supir itu hari ini terlambat menjemputnya, selang 5 menit siswi kelas 1 ini menunggu. Tiba tiba saja ada dua orang lelaki berbadan besar menghampirinya, dan menggodanya.

"Hai cantik, kok sendirian om temenin ya" sapa salah satu lelaki berbadan besar tdi.

"e-engga usah om" tolak siswi itu

"ayolah yuk ikut om aja" katanya sambil tersenyum seperti seorang pedofil

Seorang siswi ini hendak pergi dari sana, belum sempat dia melangkahkan kaki tangannya terlebih dahulu dicekal oleh mereka, dan ingin membawa nya pergi.

Sebelum itu ada seorang ibu ibu yg berpenampilan layaknya seorang guru, menghadang mereka. Sampai akhirnya mereka cekcok dan salah satu dari lelaki itu sudah kepalang emosi. Karena sedari tadi ibu ibu ini menghalangi jalan nya, dan meminta untuk tidak mengganggu siswi ini.
Tiba tiba saja lelaki itu mendorong ibu itu kejalan dann...

BUGH

BRAKKK

Flashback off

"BU TARIII!"

Teriak siswi itu sambil berlari dan menangis menghampiri Bu Tari, orang orang sudah ramai berkerumunan dan bergegas membawa Bu Tari ke Rumah Sakit terdekat dengan siswi tadi yg ikut.

Kedua lelaki tadi? sudah di amankan ke pihak berwajib.

Keluarga Bu Tari dan keluarga siswi tadi kini sedang berada didepan ruang UGD.
Selang beberapa waktu Dokter dari ruangan itu keluar dan membawa kabar buruk, yg menyatakan kalau Bu Tari tidak bisa diselamatkan.

....

Beberapa hari setelah kejadian meninggalnya Bu Tari, siswi yg terlibat kejadian kemarin pun kembali sekolah seperti biasa. Dia Nayara Vernanda siswi kelas 7 smp itu mengalami trauma atas kejadian tersebut. Semenjak kejadian itu, teman-temannya menjauhinya. Mereka menganggap Naya lah penyebab meninggalnya Bu Tari.

Naya gadis yg ceria dan mudah sekali beradaptasi dengan orang lain itu, kini sudah sangat berbeda akibat kejadian beberapa hari lalu itu. Sekarang naya menjadi anak yang lebih pendiam, murung, dan sering menjauhkan diri dari keramaian.

"Naya, bagaimana sekolah mu hari ini?" seorang wanita berusia kepala tiga itu menyambut anak sulungnya dengan bahagia. Tapi kebahagian tidak terpancar diwajah sang anak, Naya sedih karna semua orang menjauhinya disekolah. Ditambah lagi kejadian Bu Tari yg tertabrak truk karna menolongnya, terngiang dikepala nya membuatnya takut.

"Naya mau pindah sekolah?" tanya wanita itu. Dia tak tega melihat anaknya itu murung terus seperti itu. Naya menjawab dengan gelengan kepala membuat ibunya mengulas senyum tipis untuk berusaha memberinya semangat. "Nay mau ke makam bu tari?" lagi-lagi Naya hanya menjawab dengan anggukan saja dengan lemas.


....

Kini Naya dan kedua orangtua nya sudah sampai dipemakaman Bu Tari. Sesampainya di tujuan, Naya menggandeng tangan kedua orangtua nya yang berada di sebelah kanan dan kiri. Mereka melihat seorang anak laki-laki seumuran dengan nya, sedang menangis tersedu-sedu sambil menatap makam Bu Tari bersama seorang pria yg tak lain adalah ayah dari anak laki-laki tersebut dan juga suami dari Bu Tari.

"Kami turut berduka cita atas kepergian Bu Tari", ucap ibu Naya
Mereka terlihat sangat kehilangan terutama anak laki-laki itu.
"Terima kasih, maaf kami harus pulang. Kami tidak bisa berlama-lama di sini." pria itu masih menjawabnya dengan ramah meskipun suaranya terdengar bergetar.

Anak laki-laki itu berhenti menangis dan berdiri dari tempatnya, kala melihat Naya dengan tatapan kebencian. Naya yang melihat itu merasa ketakutan dan bersembunyi di balik badan Ayahnya.

to be continued....

Jangan lupa vote and komen ya gess🤍🤍

nextt? komenn

Nayara Vernanda (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang