36. "END"

4.4K 345 96
                                    

"Osamu."

"Hm?"

"Gue kok bosen ya liat wajah Lo?"

Sama Tsum, gue juga bosen denger Lo ngomong bosen sama gue mulu."

"Dih gitu doang ngamuk. Alay."

"Sumpah Tsum, Lo kalo semisal lagi nggak bunting gue hajar di kasur."

"Ngewe teroossss."

"Bodo amat."

Mug kopi gue ambil abis itu niup pelan kopi panas yang baru aja di buatin Tsumu. Buat sekarang gue ajak ke cafe katanya bosen dirumah mulu terus juga pengen nempel ke gue.

Kagak taunya pas udah nempel sama gue malah gue yang di bully, katanya ngidam mo bully gue.

Pa maksudnya coba. Ya kali anak-anak gue udah dendam sama bapaknya dulu, yang ada malah itu maunya si Tsumu sendiri gegara lusa kemarin gue ngewe dia.

Padahal gua cuma minta jatah kea biasa.

"Btw Sam, Lo tau nggak sih?"

"Lo kalo mo ghibah mending sama Suna aja sono, gue sibuk."

"Dih sibuk ngapain Lo? Daritadi gue perhatiin juga fokus ke laptop doang."

"Gue sibuk nyari pacar baru."

"Ngomong apa Lo?"

"Aduh! Duh! Canda! Canda!!!! Lepasin woi!! Aduhh!"

"Tsk, jamet."

Anjir cubitan dia sakit bet, mana panas lagi. Fix dia ada dendam sama gue. Mana dikatain jamet lagi, padahal yang lebih mirip jamet kan dia.

"Gue laper."

"Ya udah sana makan."

"Pengen naik jerapah terbang."

"Nggak ada."

"Samu."

"Hm."

"Sayang."

"Hm."

"Aku nggak?"

"Nggak."

"Jahat heh! Sama istri sendiri juga."

Gue ngehela nafas, antara cape sama bingung mau ngadepin dia kea gimana lagi.

"Gue kalo nggak sayang Lo ngapain gue nikahin Lo coba."

"Lah tadi katanya nggak."

"Stop be tolol Tsum, gue nggak mau anak-anak gue ikutan tolol."

"Kita kembar, aku tolol kamu lebih tolol."

"Tau dah pen resign."

"Samu."

"Ha?"

"Kira-kira kalo mekdi bangkrut bakal pindah jualan pentol di Cibinong nggak?"

"Nggak tau."

"Samu Samu."

"Hm??"

"Kalo kepsi bangkrut mereka bakal jualan rujak nggak ya? Rujak mereka kan enak."

Bentar, emang keefsi pernah ngejual rujak? Kok gue nggak pernah denger?

"Nggak tau."

"Osamu Osamu."

"Apa?"

"Galileo Galilea dulu kalo semisal ngomong bumi kotak apa bener nggak bakal ada minecraft?"

Abang Gue, Uke Gue (OsaAtsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang