bab19

1 0 0
                                    

Di keluarga lisa pak satyo dan bu marwa sedang di landa kebangkrutan semua aset perusahaan  dan harta kekayaan serta rumah mobil di sita oleh pihak bank karna hutang pada bank semuanya aset di gadaikan karna sudah tiga bulan nunggak gak bisa mencicil hutangnya maka semuanya di sita .pihak bank pun datang ke rumah pak satyo dan bu marwa akan segera menyita rumahnya.pak satyo dan bu marwa pun sedang memohon pada pihak bank agar di beri waktu dan keringanan

Pihak bank ""selamat siang pak satyo dan bu marwa saya dari pihak bank akan segera menyita rumah anda kami mohon agar anda segera meninggalkan rumah ini .

Pak satyo "pak mohon beri saya waktu Dulu saya dan keluarga saya mau tinggal dimana kalo rumah ini di sita""sambil memohon dan menangis

Pihak bank"saya sudah memberi anda waktu dari minggu kemarin dan saya mohon segera tinggalkan tempat ini dan beresin barang barang kalian"dengan tegas menekan

Bu marwa"pak mohon kaami pak beri waktu lagi saya sebentar""memohon danbmenangis

Pihak bank""tidak bisa ini sudah jatuh tempo apa saya yang mengeluarkan barang barang kalian tinggalkan tempat ini hari ini juga harus sudah kosong.

Datanglah lisa mengendarai mobilnya dan melihat keluarganya sedang memohon pada seseorang membuat  lisa penasaran dan cepet cepet meng hampiri orang tuanya

Lisa""mah pah ini ada apa mah ??lisa menghampiri mama nyah sedang menangis

Pak satyo"lisa rumah ini akan segera di sita kita pergi dari sini beresin baju baju kamu

Lisa""tapi pah kita akan tinggal dimana

Kunci mobil lisa pun di pinta oleh pihak bank

Pihak bank ""mana kunci mobilnya rumah dan mobil sudah saya sita'

Bodigar bodigar itu pun sudah mengeluar kan barang barang semua yangkan ke masukan ke koper dan memberikan nya ke keluarga pak satyo .

Pihak bank""ini barang barang kalian segera tinggalkan tempat ini .sambil menyerahkan koper koper nya

Semua keluarga pak satyo pun pergi dari rumah itu apa lah daya melawanpun tak bisa

Pak satyo" mah ,lisa ,dita ayo kita pergi""berlinang air mata

Menelusuri jalan entah kemana harus pergi dan melangkah pak satyo bingung membawa keluarganya harus kemana mencari kontrakan

Bu marwa "pah kita harus cari kontrak dimana  yang agak murah uang kita tinggal sedikit,bingung belum menemukan tempat tinggal

Pak satyo""iya kita tanya tanya di sekitar ini saja moga aja ada yang sederhana,lisa bantu mama kamu kasian berat

Lisa""pah mah aku tidak mau tinggal di kontrakan"sambil cemberut

Pak satyo"na maafkan papa sekarang kita sudah tidak punya apa apa lagi ngerti lah sedikit papa tau kamu tidak bisa hihup dengan pasilitas mewah tapi lihat keadaan kita sekarang

Lisa""hanya diamm

Bu marwa""iya sayang kamu yang ngerti lah sekarang keadaan kita gimana "sambil mendekati lisa

Haripun cepat berlalu malam pun berganti tapi masih belum menemukan tempat tinggal lelah redah sudah di laluinya dan akhirnya menemukan tempat sederhana di perkampungan jauh dari jalan raya dengan rumah sederhana terbuat dari kayu  sekarang mereka tinggal di situ





susuk nyi sukmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang