8 tahun kemudian
matahari telah kembali menggantikan peran bulan di pagi ini. di sebuah penthouse mewah tepatnya dikamar utama masih belum ada tanda-tanda kehidupan hingga salah satu dari dua orang yang sedang berpelukan itupun melenguh karena sinar matahari yang masuk ke dalam sela-sela gorden kamar tersebut
" eugh....." lenguhnya dan dia mengerjapkan matanya guna menyesuaikan dengan sinar matahari yang masuk, lalu ia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya ia pun tersenyum manis saat tau bahwa itu adalah tangan orang yang sangat ia cintai dia pun menengadah menatap orang yang masih setia menutup matanya ia telusuri wajah menawan itu di mulai dari alis, mata, hidung mancungnya, pipi tembemnya dan yang terakhir bibir tebal nan seksi dan menggoda iman ia kecup sekilas tapi itu mampu membuat sang empu melenguh.
" morning boo" lirihnya hampir tidak terdengar karena dia malah menenggelamkan wajahnya di ceruk lehernya
" morning to baby j" balas Lisa dengan suara serak khas bangun tidur
ya itu adalah jennie dan Lisa baru satu bulan mereka menjalani pernikahannya setelah kejadian dimana Lisa mengatakan bahwa ia mencintai Jennie ia benar-benar serius dengan ucapannya bahkan setelah Jennie lulus high school mereka langsung bertunangan dan tentunya dengan restu kedua belah pihak karena Lisa yang telah menyelesaikan pendidikannya setelah tunangan dengan Jennie ia mulai belajar mengurus perusahaan dan Jennie yang melanjutkan kuliah, setelah Jennie wisuda mereka pun mulai merencanakan pernikahan mereka dan sekarang mereka sudah sah menjadi pasangan dengan Lisa yang jadi kepala keluarga dan Jennie yang memilih menjadi ibu rumah tangga, Lisa tidak masalah dengan itu justru ia bahagia dengan begitu Jennie tidak akan kecapean.
" sayang apa kamu akan ke kantor hari ini? tanya Jennie
" memangnya kenapa baby" jawab Lisa
" aku mau pacaran hari ini" Jennie
" pacaran kamu selingkuh baby?" Kaget Lisa bahkan matanya langsung melek
" ya gak lah boo maksud aku tuh ayok kita pacaran lagi kayak dulu" jelas Jennie
" Oh kirain,, emang kamu mau kemana?" Lisa
" Kemana aja asal sama boo" Jennie
" ulululu manisnya istri siapa sih ini" goda Lisa
" Lee lalisa manoban" aegyo Jennie
dan disinilah mereka di bukit tempat mereka jadian setelah seharian mengelilingi kota Seoul dan sekarang waktu menunjukkan pukul 19:45 udara di bukit juga cukup dingin yang mengharuskan memakai pakaian yang agak tebal.
" suasananya gak ada yang berubah ya?" ucap Jennie yang sedang menikmati keindahan alam dan mencari kehangatan di pelukan Lisa
" Iya masih kayak waktu itu" setelah lisa mengatakan itu terjadi keheningan diantara mereka membiarkan masing-masing merasakan kehangatan satu sama lain
" makasih ya" ucap Lisa sembari mengelus lembut punggung Jennie seakan memberikan kehangatan
" makasih buat apa boo?" tanya Jennie sambil mendongak melihat Lisa
" makasih buat kamu yang mau menemani aku dari awal hingga sekarang aku sayaaaaang banget sama kamu aku gak tau harus dengan kata apalagi aku mengatakannya aku bersyukur dengan adanya kamu di hidup aku, aku bahagia banget karena kamu selalu jadi orang terakhir yang aku lihat sebelum aku memejamkan mata dan kamu juga orang yang pertama aku lihat saat aku membuka mata janji sama aku ya jangan pernah tinggalin aku apapun yang terjadi aku tau ini baru awal kita juga gak tau di depan sana akan ada rintangan yang seperti apa kalau kamu bosen sama aku kamu bilang biar aku bisa introspeksi diri sesuai dengan apa yang kamu mau" setelah mengucapkan kalimat panjang lebarnya itu Lisa pun menunduk untuk melihat Jennie yang sudah menangis
"apa sih sayang aku gak akan pernah ninggalin kamu aku udah bahagia banget bisa sama-sama sama kamu saling menjaga, menyayangi dan mencintai satu sama lain udah ya aku janji bakalan terus sama kamu dan apa tadi bosen? mana ada aku bosen sama kamu justru aku bahagia banget setiap bersama kamu" setelah mengatakan itu tangan Jennie pun terangkat untuk memegang kedua pipi Lisa mendekatkan wajahnya dan saat itu juga bibir ranumnya menempel sempurna di bibir tebal Lisa saling melumat tidak ada nafsu yang ada hanya ciuman yang menyalurkan kasih sayang dan cinta mereka setelah lima menit mereka pun melepaskan pangutan bibir keduanya dengan kening yang saling menempel.
" I Love You j"
" I Love You too boo"
malam itu pun mereka habiskan dengan saling berpelukan merasakan debaran jantung yang masih sama tidak ada yang berubah bahkan cinta mereka yang semakin bertambah.
END
makasih buat yang udah baca dan vote maaf kalo ceritanya gak jelas atau gak nyambung. selalu jaga kesehatan ya kalian.