1. Cokelat | Dekade cinta yang dalam.

86 6 0
                                    

Cokelat | Dekade cinta yang dalam.

...

Note:

Mm, saya mau bilang:

Pertama saya menulis ini sambil contek2an fict Kaihun chap 4. Jadi ada beberapa deskripsi yang hampir sama (scene yang diambil).

Kedua, cerita ini alurnya maju-mundur. Terdapat bahasa aku-kamu berubah ke gue-lo, dan Saya (untuk dialog formal).

Saya sesuaikan dengan rentang usia dan setting mereka. (Karena ada set di Bantul dan Jakarta)

Ketiga, dicerita ini pernikahan sesama jenis sudah tergolong biasa, walau LBQT masih tabu.

...

...

Siap membaca?

Kalian boleh menikmati chap ini dengan segelas coklat hangat atau jus stoberi, direkomen untuk sediakan camilan.

Karena chap ini sangat panjang. 9k+  Hehe... Sanggup baca nggak?

....

....

Bugh!

Plak!

Prang!

"Anak kurang ajar!"

Pria di depannya mengenakkan Tshirt putih sederhana dan celana panjang krem ​​membungkus paha lurusnya yang panjang.

Dia sangat tinggi, dan berdiri di depan Rian yang setengah kepala lebih pendek darinya.

Mata Rian jatuh pada pria di depannya.

Pria itu memiliki kulit gelap, rambut kastanye, dan wajahnya babak belur.

Dia tampak seperti preman sekolahan, urakan, banyak lebam diwajahnya.

"Sialan! Apa lihat-lihat?"

"Aku tidak sengaja-"

Iya, Rian tidak sengaja memergoki aksi KDRT didepannya. Seorang bapak 40an sebrutal itu memukuli remaja tanggung.

Kira-kira anak ini lebih tua setahun atau dua tahun dari Rian.

"Namamu Rian?"

Lelaki itu melirik atribut sekolah Rian. Dia tahu dimana anak ini mengenyam pendidikan.

"SMA 5 bantul."

Rian segera menutupinya dengan tangan. Gawat! Dia tidak mau membuat musuh. Bisa celaka kalau cari gara-gara. Rian sudah kelas 3 dan sebentar lagi UN.

Kata Bundanya lebih baik membuat pertemanan. Hati-hati memilih pergaulan dan jangan sampai terlibat konflik dengan preman sekolahan.

....

....

Besoknya disekolah Rian ada isu kedatangan murid baru.

Aneh bukan? Semester terakhir, tinggal menghitung bulan menuju UN. Kok bisa ada murid pindahan.

Kevin mengerutkan kening, dan ekspresinya sedikit jelek, "Kagok amat pindah sekolah."

"Hush, Mpin gak boleh gitu." Rian berkata dengan tulus, mungkin anak baru itu memiliki sesuatu yang rumit mengharuskannya pindah sekolah.

"Anak-anak, kalian kedatangan murid baru." Wali kelas mereka mempersilahkan murid itu untuk masuk. "Ayo, gak usah malu. Kenalin diri kamu."

"Fajar."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COKELAT&STROBERI | FAJRI | FAJAR X RIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang