[END] Ambil ruang ke antarbintang

21-25

21
Bingbing masih duduk diam di rumah; dia berpikir, apakah ini benar-benar rumahku? Dimana adikku? Apakah dia ibuku? Tanpa kebaikan itu, apakah saya punya saudara? Tidak ingat. lama sekali! Saya mendengar suara Shi Liu:

"Putri, lihat, ini saudaramu." Bingbing menoleh ke belakang dari pikirannya dan melihat seorang pria besar dan kecil dengan wajah persegi dan beberapa janggut besar di mulutnya. Tidak lama. Jika tidak terlalu tebal, Bingbing hanya berpikir Itu adalah lapisan bulu, tapi terlalu tebal untuk membentuk lingkaran hitam di sekitar sudut mulut. Dia mengenakan setelan pendek dan polos, dan dia bisa dilihat dari otot-otot besar di tangannya bahwa dia kuat dan kuat. Tingginya sekitar 1,8 meter. Bingbing hanya berpikir bahwa itu sangat bagus. Saya belum pernah melihatnya sebelumnya. Ini benar-benar akan menjadi saudara saya. Dia bertanya-tanya lagi!

Shi Liu melihat bahwa Bingbing mengabaikan putranya dan memandangi kotoran dan wajah hitam putranya, dan dia tahu itu karena putranya baru saja kembali dari ladang. Karena dia kotor, dia berkata kepada putranya:

"Stone, ayo cuci, jangan sampai kakakmu melihatmu kotor!" Stone melihat Bingbing, dan dia hanya berpikir Bingbing itu cantik dan cantik! Tidak ada kata sifat dalam pikiranku, aku menyentuh kepalaku, tersenyum bodoh, dan pergi ke kolam besar di luar untuk mencuci muka.

"Bingbing, kakakmu sama bodohnya! Kamu duduk di sini sebentar, dan ibu akan memasak untukmu!" Shi Liu senang hari ini. Ini adalah putra yang telah menikah. Setelah bertahun-tahun, desa itu miskin. Gadis-gadis itu semua berjalan di luar, dan mereka tidak kembali. Terlalu sulit untuk menemukan seorang istri di desa. Jika Anda ingin memasuki desa, hanya ada satu jalan, Anda hanya bisa masuk dari jalan di samping sungai. Kecuali jalan yang dilewati sungai, ada gunung di semua sisi. Jika Anda ingin membangun jalan yang lebih besar, Anda tidak bisa melakukannya. Saya sedang membicarakannya. Jika Anda ingin membangunnya, maka Anda harus memiliki uang di desa.

Ada juga puluhan keluarga di desa ini, dan mereka yang memiliki kemampuan semuanya telah keluar, meninggalkan orang tua dan anak-anak. Untungnya, putranya merawatnya selama ini, atau dia sendirian di rumah, dan dia tidak tahu apakah dia bisa menjalani kehidupan ini. Dia pergi untuk membunuh salah satu dari sedikit ayam yang bertelur di rumah. Dia ingin memberi makan Bingbing. Ketika dia pergi ke tangki beras, dia juga menemukan dua telur. Ini hidangan yang enak, dan yang ini juga dibuat untuk Bingbing dari.

Shishi membersihkan wajahnya kali ini, dan berganti pakaian bersih dan keluar. Dia duduk di sebelah Bingbing dan menatap Bingbing dengan seringai. Pria di pedesaan tidak tahu kata-kata manis apa yang harus diucapkan. Bingbing tidak peduli tentang ini, dia berpikir, di mana ini? Keduanya juga duduk bersama dengan pikiran mereka sendiri.

Sampai Shi Liu selesai makan dan keluar, melihat keduanya duduk dengan bodoh seperti ini, dia menghela nafas sebentar, bocah bodoh ini tidak sadarkan diri. Berteriak:

"Bingbing, ayo, makan." Dengan sayang menarik Bingbing untuk duduk, Shi Liu terus memasukkan sayuran ke dalam mangkuk Bingbing. Makanan biasa, ketika Bingbing mengingatnya di masa depan, dia hanya berpikir bahwa saya menikah secara misterius.

Setelah makan, pemandangan teduh jatuh di langit, dan mutiara malam tersebar di seluruh langit.

"Bibi, aku akan melihat bintang-bintang!" Bingbing ingin memanggil ibunya, tetapi dia tidak bisa memanggilnya. Ini berbeda dari ibunya, dan dia tidak tahu harus menyebutnya apa, jadi dia menambahkan karakter besar untuk membedakannya, dan dia mengatakan kepadanya dalam hatinya Dia bukan ibunya, tetapi sekarang, dia tidak dapat mengingat apa pun, dia hanya bisa tinggal di sini dulu, bibinya sangat baik padanya, dia berpikir bahwa hidangan itu dia memasak hari ini, banyak bibi diberikan kepada Akhirnya dia tidak punya pilihan selain mengatakan bahwa dia tidak bisa memakannya, dan kemudian batu itu diberikan. Batu itu dimakan.