obsession [ nomin ]

3.5K 129 3
                                    

Jeno memiliki rahasia yang tidak ada satupun orang mengetahuinya.


memiliki obsesi kepada sahabatnya, Na Jaemin.

Awalnya jeno memang sudah memiliki obsesi kepada lelaki manis ini. Tapi singkat cerita mereka menjadi sahabat sekarang dan itu termasuk salah satu misi Jeno yaitu mendekati pujaan hatinya sehingga ia lebih leluasa untuk mendapatkan Jaemin.

Saat ini Jeno sedang melihat monitor yang menunjukkan aktifitas sahabatnya itu. Jeno memang sudah menaruh cctv mini di seluruh sisi apartemen Jaemin. Bahkan ia menaruh cctv nya di dalam kamar mandi. Terhitung 10 cctv total dari semua cctv yang sudah Jeno diam-diam pasang di dalam apartemen sahabatnya.

jaemin sudah mempercayai jeno sebagai sahabatnya karena mereka sudah bersahabat selama kurang lebih 3 tahun jadi Jaemin memberikan kunci duplikat untuk memasuki apartemennya kepada jeno. Karena itu lah Jeno dapat leluasa memasuki apartemen jaemin.

"menggemaskan sekali" ucap jeno sambil melihat monitor yang sedang merekam aktifitas Jaemin. Terlihat di monitor itu, Jaemin sedang tiduran di atas kasur dengan posisi telungkup sambil bermain telefon genggam miliknya. Tiba-tiba jeno mendengar suara notifikasi hp nya, yang ternyata pesan dari jaemin.

 Tiba-tiba jeno mendengar suara notifikasi hp nya, yang ternyata pesan dari jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️⚠️

"haloo jenooo" teriak Jaemin yang baru saja di bukakan pintu oleh Jeno. Jaemin langsung masuk ke dalam rumah Jeno dan duduk di sofa yang berada di ruang tamu.

"Jeno udah makan belum? aku laper banget deh hehe"

"belom na, mau beli makanan?"

"mauu!!"

"okay, aku pergi beli dulu ya, kamu diem aja di sini." ucap Jeno dan langsung pergi keluar rumahnya. Jaemin yang merasa bosan itu berniat untuk mengelilingi rumah Jeno. Saat Jaemin berada di dekat kamar Jeno, ia melihat satu ruangan yang pintunya sedikit terbuka. "bukannya itu gudang ya? kok pintunya ke buka ya" jaemin yang penasaran langsung memasuki ruangan itu.

Jantung jaemin berdegub sangat kencang sekarang. Saat jaemin memasuki ruangan itu, jaemin dapat langsung melihat monitor besar di hadapannya yang menunjukkan seluruh sisi apartemennya. Jaemin juga melihat beberapa fotonya yang terpajang di dinding ruangan tersebut bahkan ia melihat fotonya yang sedang mandi dan saat ia mengganti baju. Di fotonya tersebut terdapat banyak sekali tulisan "mine!" dan gambar hati di sekeliling fotonya.

"oh haha sedang apa di sini, Na Jaemin? bukankah sudah ku bilang untuk diam saja di ruang tamu?" ucap jeno yang sedang berdiri di belakang jaemin, ia menaruh kedua tangannya di pundak jaemin dan mendekatkan wajahnya ke telinga jaemin. Jeno dapat merasakan tubuh jaemin yang bergetar.

"j-jeno ini maksudnya a-apa?"

"menurut kamu apa, nana?" jeno memutar tubuh jaemin sehingga mereka berhadapan sekarang.

"kenapa b-bisa ada semu- mmpphh!!" jeno yang sudah tidak sabar langsung mencium paksa sahabatnya itu. Jeno menggigit bibir jaemin agar mulutnya terbuka, berusaha melesakkan lidahnya ke dalam mulut jaemin. Jeno terus melumat dan menghisap lidah jaemin sambil mendorong perlahan-lahan tubuh sahabatnya itu ke dinding. Jaemin yang sudah kehabisan nafas langsung memukul pundak jeno. Air mata mulai menetes saat jeno menghentikan ciuman tadi. "jen- mmphh" Jeno langsung mencium kembali sahabatnya. Jeno mengangkat tubuh jaemin dan membawa tubuh tersebut ke dalam kamarnya.

"j-jen lepashh" jeno langsung menghempaskan tubuh jaemin ke atas kasur dan mengukung tubuh tersebut. "akhirnya aku bisa merasakan tubuhmu sayang" Jeno mengambil borgol yang dia taruh di laci meja dekat kasurnya, dengan gerak yang cepat ia mengambil tangan jaemin dan memborgolnya, mengunci rantai borgol di sela-sela kasur sehingga tangan jaemin terikat ke atas. Jeno menindih dan mencium bibir ranum jaemin sebelum pemuda itu lanjut melayangkan protes.

Jaemin terus menggeleng-gelengkan kepalanya membuat Jeno terpaksa mencengkram sisi wajah Jaemin dengan cukup keras. "calm down baby, sekeras apapun kamu memberontak kamu tetap tidak bisa lari dari sini." Jeno memelintir nipple milik Jaemin sehingga membuat Jaemin memekik kecil dan langsung meraup puting jaemin, menghisap, menjilat tubuh jaemin sehingga tubuh tersebut terdapat banyak sekali tanda kemerahan.

Jeno membuka celana Jaemin, ia mengangkat dan membalik tubuh jaemin sehingga jaemin berada di posisi telungkup.

PLAK! PLAK! PLAK!

"bokongmu sangat sexy na. Aku sudah tidak sabar memasukkan penisku kedalam lubangmu, mengisi perutmu dengan spermaku" Jeno mengangkat pinggang jaemin sehingga ia dapat melihat lubang pink berkedut milik jaemin dengan sangat jelas.

"lihatlah lubang ini, berkedut-kedut menunggu penisku masuk ke dalam lubangmu" Jaemin yang sudah terbawa nafsu hanya dapat mendesah saat merasakan benda lunak dan basah menjilat, menghisap dan berusaha memasuki liangnya. Jeno memasukkan 3 jarinya tanpa aba-aba sehingga membuat jaemin menjerit kesakitan. "AHHH SAKITTT" jeno menghiraukan jeritan jaemin dan terus menggerakkan jari-jarinya di lubang jaemin. "a-ahhh itu apa jenhh"

jackpot.

Jeno mempercepat gerakkan jarinya yang berada di liang Jaemin saat ia mendengar suara desahan Jaemin yang semakin kencang karena jarinya bergerak mengenai prostat sahabatnya.

"J-jennh jenn!! ahh c-cumhh!"

Pandangan jaemin memutih, mulutnya terbuka, berteriak tanpa suara. kepala yang mendongak ke atas, Jaemin dapat merasakan cairan putih keluar dari lubang penisnya.

sluurrppp

Jeno menjilat cairan putih yang berada di penis dan sekitar penis Jaemin. Jeno segera membebaskan penisnya sendiri yang terkurung di dalam celana jeans. Menggesek kepala penisnya yang bewarna merah dengan urat-urat mencuat di sekitarnya.

"Jenohh m-masukin pleaseh nana sudah tidakhh tahan mmhh"

"hm? siapa tadi yang sok-sokan memberontak? sekarang malah memohon-mohon lubangnya untuk diisi penisku. slut."

Jeno langsung melesakkan penisnya ke dalam lubang Jaemin yang sangat becek dengan precum dengan mudah.

"emmhh, lubangmu sempit sekali, nana. Rasanya ingin ku genjot setiap hari sampai lubangmu terbuka lebar dan bisa menyamai ukuran penisku."

Jeno menggerakkan pinggulnya dengan sangat cepat sehingga membuat Jaemin berteriak nikmat.

PLAK! PLAK! PLAK!

Jeno memukul bokong Jaemin dengan brutal sehingga bewarna merah pekat. Jaemin terus-menerus berteriak sehingga suaranya menjadi serak. Mulut Jaemin ternganga lebar merasakan gerakan Jeno yang semakin cepat.

"nghh ahhh jenhh! jenohh! p-pelan pelanhh nana mau cumhh!!"

"bersama na"

Merasakkan putihnya semakin mendekat, membuat Jeno semakin mempercepat mengeluarkkan-memasukkan penisnya dari lubang Jaemin. Tubuh Jeno membungkuk mendekap jaemin sehingga otot-otot perutnya bertabrakan dengan punggung mulus milik Jaemin.

"ah ah ahh jenh! jenohh i'm cummingh!"

"arghh fuck Jaeminh!"

Dengan rasa nikmat yang masih tersisa, Jeno menjatuhkan dirinya di sebelah Jaemin. Mendengar suara dengkuran yang sangat kecil membuat Jeno terkekeh. Jaemin sudah tidur karena terlalu lelah. Jeno merubah posisi tidur Jaemin sehingga menghadap dirinya dan langsung mengecup bibir Jaemin sekilas sebelum rasa kantuknya semakin menyerang.

end.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

addiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang