POSSESSIVE BROTHERS

01. 🍂Menemukan

Haii, welcome di cerita akuu
Semoga kalian nyaman baca nya
jangan sungkan buat komen kalo aku ada typo ya!

Sebenarnya cerita the revenge aja belum end, tapi ngotot banget pengen publish yang ini hehe

Happy Reading 🙌

•••••

Sore ini, disebuah taman terdapat seorang anak perempuan sedang bermain

Dia adalah Dara Quennxy atau nama panggilannya Rara

Rara ini tinggal di panti asuhan "KASIH BUNDA"

Rara tidak tau dimana orang tua kandung nya, bunda Vio pernah bercerita bahwa pada saat dia di rumah sakit untuk menjenguk salah satu anak panti yang sedang sakit, dia melihat ada seseorang menggunakan pakaian hitam dengan masker dan topi yang menutupi wajah nya hendak menusuk Rara dengan pisau, Bunda Vio yang melihat itu segera berlari lalu dengan cepat dia menendang kepemilikan orang itu sehingga Rara terlempar ke atas, dengan sigap bunda Vio segera menangkap Rara lalu membawa pergi Rara dari sana

Bunda Vio juga berkata jika dia sudah mencari siapa orang tua kandung Rara tapi tidak membuahkan hasil

Pada saat itu hanya terdapat kalung emas yang terpasang pada leher Rara yang di belakang kalung itu ada tulisan yang bertuliskan "Dara Quennxy"

Jadi pada saat itu bunda Vio menyimpulkan bahwa Rara diculik beberapa jam setelah dia lahir ke dunia

Rara bersekolah di sekolah TUNAS BANGSA

Bukan sekolah elite memang, tapi tak apa, dari pada dia tidak bisa sekolah bukan?

Rara saat ini sedang berada di taman yang berada di dekat panti asuhan
lantaran dia merasa sangat bosan di dalam panti asuhan, Rara mempunyai banyak teman, tetapi semua teman nya hanya memanfaatkan nya karena sifat polos nya, dan Rara hanya menerima perlakuan temannya karena teman nya selalu menggunakan embel embel "teman baik"

Sungguh menyedihkan bukan?

Yah, itulah hidup Rara

Pada saat Rara bermain di taman, dia melihat ada mobil yang berhenti di depan taman, lalu keluarlah seorang pria paruh baya dengan jas yang melekat di tubuh nya

Pria paruh baya yang sudah berkepala empat itu pun berjalan mendekat ke arah Rara

Saat sudah di depan Rara
Rara bertanya "om siapa?"

Pria paruh baya itupun hanya menatap Rara sendu

Setelah lama bertatapan dengan Rara, pria paruh baya tersebut langsung memeluk tubuh mungil Rara dikarenakan tidak bisa menahan rasa rindunya

Rara tersentak kaget karena tubuh nya tiba tiba dipeluk "eh, om?"

"Rara...." Lirih pria paruh baya tersebut

"Saya Daddy kamu Rara" lanjutnya dengan nada sendu

"Daddy?" Beo Rara

Pria paruh baya itu hanya mengangguk dengan tetap memeluk tubuh mungil anaknya

"Daddy?" Ulang Rara dengan nada sedih

"Kenapa hm?" Tanya pria paruh baya tersebut seraya menangkup wajah menggemaskan Rara dengan hidung yang memerah

"Om Daddy nya Rara?" Tanya Rara lirih

"Iya, ini Daddy Rara"

"Hiks Daddy" tangis Rara dan langsung memeluk tubuh pria paruh baya itu

Pria paruh baya itu hanya membalas pelukan Rara tanpa mengucapkan apapun

"Kenapa Daddy ninggalin Rara?"
Tanya Rara sendu sambil menundukkan kepalanya

Pria paruh baya tersebut menangkup wajah Rara, lalu menceritakan kejadian kenapa Rara bisa di culik

"Jadi Daddy ga pernah ninggalin Rara, Daddy udah cari Rara kemana mana, tapi baru ketemu disini"

"Rara mau kan tinggal bareng Daddy, mommy, Abang, sama keluarga Rara?"
Lanjutnya

"Iya mauu"

"Tapi Rara harus minta izin ke bunda Vio dulu" lanjut Rara

"Iya sayang, kita ke sana sekarang"

Sesuai dengan perkataan pria paruh baya yang mengaku sebagai Daddy Rara itu, kini mereka sudah berada di panti asuhan Kasih Bunda

Pria paruh baya tersebut langsung menceritakan apa yang terjadi kepada bunda Vio, dan meminta izin untuk membawa anaknya pulang kerumah

Setelah diizinkan pria paruh baya tersebut langsung membawa Rara masuk ke mobil

Di tengah perjalanan menuju mansion, Rara bertanya

"Nama Daddy siapa?" Tanyanya

Pria paruh baya tersebut menoleh dan tersenyum "nama Daddy Rehan"

"Ohhh, Daddy Rehan"

Setelah menempuh perjalanan sekitar beberapa menit, akhirnya Rara dan Daddy Rehan sampai di mansion keluarga Andara

Bibir Rara tak pernah berhenti berdecak kagum karena kemewahan mansion keluarga Daddy nya

"wow, bagus banget" guman Rara kagum akan mansion tersebut

Rehan yang mendengar gumaman anaknya hanya terkekeh

Setelah memarkirkan mobil nya
Rehan mengajak anaknya untuk masuk ke mansion keluarga nya

"Assalamu'alaikum" ucap Rehan dan Rara

"Wa'alaikumsalam" balas orang yang ada di mansion

*bener ga si, gitu ngetik salamnya?
maklum author bukan muslim hehe
kalo salah tolong dikoreksi ya

"ASTAGA-

•••••

Hi guys, Jan lupa vote dan komen ya
Cerita ini jumlah kata nya ga bakal terlalu banyak, mungkin cuma 600-800 kata aja

And see you