Disclaimer: All publicly recognizable characters, settings, etc. are the property of their respective owners. The original characters and plot are the property of the author of this story. The author is in no way associated with the owners, creators, or producers of any previously copyrighted material. No copyright infringement is intended.
Warning : 15+ (Buat jaga-jaga aja), Gaje, Typo(s), Bad English
***
Angin sepoi-sepoi di pantai itu membuat So Eun yang sedang rebahan kursi pantai dan diteduhi oleh payung pantai mulai mengantuk. Baru kemarin sore mereka sampai di Bora-bora, kepulauan eksotis di Polinesia Prancis. So Eun sedikit jetlag sebenarnya namun ia tidak bisa berpikir dengan jernih jika hanya berdiam diri di bungalow. Apalagi dekorasi honeymoon di bungalow tersebut mengingatkannya pada apa yang seharusnya dimilikinya saat ini namun tidak terjadi. Jadi dia memilih untuk pergi ke pantai untuk menjernihkan pikirannya.
Pemandangan di sekelilingnya memang berhasil menenangkan pikirannya saat ini. Pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai, laut yang sangat jernih dan sebiru langit cerah di atasnya, Gunung Otemanu yang terlihat dari kejauhan, dan suasana yang tenang membuatnya nyaman berada di sini.
"You are cutest couple I've ever seen."
So Eun menoleh ke arah kursi sampingnya, dilihatnya ada seorang wanita bule paruh baya dengan mengenakan bikini sedang menatap ke arahnya. "Sorry?"
"You and the man over there." wanita itu menunjuk ke arah Sehun yang sedang bermain di bibir pantai. "I saw you two coming together."
"Oh. Um, Thanks," jawab So Eun sedikit kaku. Ia tidak tahu darimana orang disampingnya itu melihat bahwa mereka adalah pasangan yang manis. Mereka bahkan bukan pasangan yang sebenarnya.
"I'm Emily by the way." ucap wanita itu memperkenalkan diri. Ia tampaknya tidak sungkan untuk membuka identitasnya pada orang lain.
"I'm So Eun." jawab So Eun.
"First time here?" tanya bule itu.
"Yes, It is."
"Is it your honeymoon?"
"Mhmmm..." So Eun hanya menggumam. Ia tidak tahu apakah ini bisa disebut honeymoon saat dua orang sahabat pergi ke pulau yang terkenal dengan destinasi bulan madunya hanya karena kedua orang tua mereka yang memaksa. So Eun bahkan tidak tahu apakah Sehun masih bisa dianggap sahabatnya atau tidak.
"Ooh, congratulations! You have a great choice. This is the best place to spend your honeymoon with your spouse. This is my fifth time here for celebrate our 20th anniversary with my husband and I never get tired of this place. I mean, look at this gorgeous beach and the mountain, the private bungalows and the peaceful surrounding. It's a paradise." bule itu berbicara tanpa henti dengan nada bersemangat seperti iklan yang mempromosikan tempat ini.
"You know, when I first time here with my husband, we never leave the bungalow for two days! You can do whatever you want and no one bothers you." ucap wanita itu melanjutkan.
"Why you never leave the bungalow? I mean it's beautiful and exotic, it makes me want to explore it." Tanya So Eun heran. So Eun saja terpesona dengan keindahan tempat ini dan ingin menjelajahi banyak tempat disini. Mengapa wanita itu ingin tinggal di kamar saja? Kalau mau tinggal di kamar lebih baik tidak usah berjalan-jalan keluar negeri, bukan begitu?