Sasuke (End)

Sasuke

.
.
.
.
.

Naruto kembali melihat Sasuke tengah memantaunya dari kejauhan meski pemuda itu hanya menatap dalam diam.

Naruto berupaya keras untuk tak menghiraukan keberadaan si Raven,Naruto tak ingin dirinya goyah akan tatapan sendu Sasuke lalu berakhir ia akan berlari ke dalam pelukan Sasuke.

Naruto tak ingin terluka,pemuda itu tidak ingin mengulang kesalahan yang sama,Sasuke memilih Sakura dan Naruto akan menghormati keputusan Sasuke.

"Dia datang kembali"

"Aku tau" Naruto tetap acuh walau dirinya begitu gemetar karna rasa bahagia sebab Sasuke masih menempatkan Naruto dalam daftar orang penting di hidupnya.

"Hentikan semua ini Naru,tidakkah kau merasa kasihan padanya" Sai berkata lirih ketika melihat Sasuke mulai melangkah menjauh menuju mobilnya.

"Sasuke pantas mendapatkannya" balas Naruto dingin.

Tatapan si pirang mulai menyendu saat si raven mulai menghilang.

"Akuilah Naru,kau menantinya"

"Kau selalu menunggu dia datang untuk melihatmu,turunkan ego sialan itu,aku tidak ingin kau menyesal"

Naruto enggan menanggapi semua ocehan Sai,Naruto lebih memilih memfokuskan pandangannya pada jejak Sasuke yang telah pergi.

💜

Sasuke menghilang,Sasuke tak lagi memantau Naruto dari jauh seperti sebelumnya bahkan Naruto tak tau kabar si raven meski dari Sai sekalipun terlebih Naruto begitu menjunjung tinggi egonya untuk menanyakan keadaan si raven.

Naruto menanti kedatangan Sasuke walau hanya untuk melihat bayangannya saja.

'Dia menghilang..... '

Batin Naruto berkecamuk penuh kesakitan.hingga hampir tiga bulan berlalu tak ada sedikitpun kabar tentang Sasuke dan Naruto akan tetap menanti si raven datang.kali ini Naruto akan menurunkan egonya.. Berusaha mendengar penjelasan Sasuke..

Naruto akan memulai semuanya dari awal lagi.

"Kita pulang" Sai menyentuh lengan si pirang dengan lembut.

Sai sedikit meringis menyadari betapa kurus pemuda pirang di hadapannya.

"Aku menantinya"

Naruto berusaha melepas pegangan Sai dengan pelan.

Tatapan Sai menyendu begitu pula sosok Uchiha Itachi yang hari ini entah kenapa memilih mengikuti sepupunya menemui si pirang.

"Dia takkan datang" Naruto menatap tajam Sai yang baru berucap.

"Dia akan datang,dia selalu memantauku dari ujung jalan" pandangan Naruto kembali teralih pada sebrang jalan,Naruto berharap Sasuke akan ada dsana berdiri menatap dirinya seperti biasa.

Naruto berharap Sasuke datang dan Naruto takkan menyerah untuk menantinya.

"Sampai kapan?...sampai kapan kau akan seperti ini?" suara Sai melirih pada akhir kalimat.

"Sasuke takkan datang,kau tau pasti dengan hal itu"

"Diam"

"Kau menunggu hal sia-sia Namikaze Naruto"

"Jangan katakan apapun Sai" Naruto meremat lengan baju Sai,Naruto tidak ingin mendengar ucapan yang keluar dari mulut Sai.

"Hentikan kegilaan ini"

"Kumohon diam,Shimura Sai" rematan pada lengan baju Sai semakin mengerat di sertai isakan yang mulai keluar dari bibir si Pirang.

"Sasuke takkan datang Naruto,Sasuke telah pergi "