❌ HANYA CUPU YANG PLAGIAT ❌
👨✈️ WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA👨✈️
WARNING!
Ada adegan dewasa, hanya dibeberapa part dan dosa di tanggung masing-masing. Manusia d bawah umur 18 tahun tidak di rekomendasikan membaca cerita ini😭🙌
Casey Liana, kerap di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"DANDELION AGRIO!"
Uhuk!
Dandelion tersedak lalu melihat Casey yang berkacak pinggang dengan nafas tidak beraturan. Ia menelan ludahnya dengan susah payah.
"Oh jadi gini kelakuan kamu di kantor, hah?! Bilangnya just you, only you. Halah bullshit kamu!" ucap Casey dengan emosi.
Bayangkan saja, seorang wanita memakai seragam sekolah putih abu-abu berani membuka ruangan CEO tanpa ketuk pintu dan langsung marah-marah.
Casey berjalan mendekat ke arah seorang wanita yang duduk di samping suaminya lalu menjambaknya dengan kuat.
"Lo siapa hah?! Beraninya deketin laki orang?" ucap Casey dengan penuh penekanan.
"Sayang—"
"Diam kamu mas!" Dandelion langsung terdiam, baru kali ini istrinya seperti singa yang sedang marah.
"Lepasin! Gadis gila! Lo siapa berani jambak rambut gue!" ujar wanita itu sambil berusaha melepaskan tangan Casey dari rambutnya.
"Ibu hamil kayak gue lo bilang masih gadis? Buta mata lo, pelakor! Pria yang lo deketin ini suami gue, anaknya udah mau tiga" jawab Casey lalu menghempaskan rambut wanita itu.
"Dia anak dari rekan kerja aku, sayang" saut Lion berusaha menjelaskan.
"Apa kamu bilang? Anak? Kamu kira aku dongo gitu? Pasti bapaknya ngirim dia kesini dengan alasan kerjaan itu sebenarnya mau jodohin anaknya sama kamu!" jawab Casey
"Jangan dikira aku bakal diem aja ya, mas. Aku tau kamu nganggep dia just partner kerja tapi dia belum tentu! Kamu aja gatau perasaan orang lain ke kamu gimana. Makanya jadi cowok pinteran dikit" lanjutnya
Dandelion menghela nafas panjang lalu berdiri menghampiri Casey. Ia tersenyum lalu memeluk istrinya itu.
"Casey my wife, i know perasaan kamu. Walaupun dia suka sama aku sekali pun, aku juga bakal nolak. Aku menganggap Jessica sebagai anak dari rekan kerjaku, gak lebih dari itu" ujar Lion mencoba menenangkan Casey.
Casey melepaskan pelukan Dandelion lalu menatap Jessica yang masih memegangi rambutnya.
"Gue tau lo suka sama suami gue, percuma juga lo suka sama dia. Walaupun dia mau sekali pun, dia itu miskin" ujar Casey dengan tersenyum penuh arti.