𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐂𝐈𝐑𝐂𝐋𝐄

1

"Tolong jauhi anak saya."

"Om siapa?"

Hening melanda dua manusia yang tengah berhadapan. Gang kecil nan kumuh menjadi saksi bisu ketidaksopanan seorang bocah laki-laki bersurai pirang.

Lawan bicaranya, pria dewasa dengan surai pirang juga memiringkan kepala. Matanya menyipit tak terima.

Sok keras.

"Saya Babanya."

"Tua dong?"

Tepat setelah itu, satu bogem mentah didapat lelaki yang menjawab.

"Om jahat banget, sih?" ucap lelaki itu dengan alis berkerut kesakitan. Tangannya memegang pipi yang kena tonjok.

Sakit, bro.

"Kamu gak ada sopan-sopannya, Sano Manjiro."

"Saya Mikey, om."

"Tuh 'kan."

Alih-alih meminta maaf, Sano Manjiro- alias Mikey malah menjulurkan lidahnya dan berkacak pinggang.

Kurang ajar, minta ditendang.

Pria itu merasakan alisnya berkedut kesal, "Jika anakku kenapa-kenapa, aku akan menghapus semua toko taiyaki di negara ini."

Mata Mikey melebar, "Jangan, om! Nanti aku makan apa?!"

Takut. Kalau gak makan taiyaki, Mikey makan apa?

Taiyaki 'kan belahan jiwa lelaki itu.

"Makan batu! Awas, om mau pulang!" sewot pria itu.

Mikey menggembungkan pipinya kesal, "Om ini *Mamonya (Y/n)-chan, ya?"

Cukup.

Rahang pria itu mengeras, tanda ia sudah kesal, jengah, dongkol, dan lelah.

"Saya Papanya."

"Apa bedanya sama *Mamo, om?"

Hembusan nafas terdengar. Suasana tiba-tiba menjadi mencekam seiiring dengan menundukkan kepalanya pria- yang katanya berstatus sebagai Papanya (Y/n)-chan.

"Om mau pulang, Sanji."

Alis Mikey berkerut, "Sanji siapa, ya?

"Sano Manjiro."

"Oalah, panggilan kesayangan toh..."

SUDAH.

"Aku lelah..." gumam pria itu sembari mengelus-elus dadanya sendiri.

"Oh, ya, om mau ngapain di sini?" celetuk Mikey dengan wajah tak berdosa.

Pria itu membenarkan letak dasinya, "Lewat do-"

"Oh, om mau sewa lonte, ya?"

"Sanji!"

Mikey menggidikkan bahunya, "Boleh sih, om. Ini tempat lancur, temen saya ada yang tinggal di sini."

Mata pria itu melebar, "Sanji, jangan salah pa-"

"Namanya Kenchin, om. Kata Kenchin, lacur di sini oke-oke semua."

Benar, satu gedung yang mengapit gang kecil itu adalah tempat lacur.

Bukan bermaksud menyewa lacur, pria itu hanya sibuk mencari Mikey yang katanya berteman dengan putri semata wayangnya.

Eh, kebetulan ketemu di sini.

Katanya, Mikey itu nakal.

Putrinya tersayang bisa terkena dampaknya jika berteman dengan anak macam Mikey.