BAB 1

44 19 54
                                    

"Oke, saya ulangi lagi hasil rapat kita hari ini. Latihan Pelantikan OSIS angkatan 23/24. Tanggal 4-9 Oktober. Lokasi lapangan SMA Jatinegara. Pelatih/panitia berkumpul pukul 13.30. Peserta berkumpul 13.50 dalam keadaan sudah makan siang dan berseragam olahraga serta wajib memakai topi. Di mulai 14.00-selesai. Wajib membawa botol minum masing-masing. Ada tambahan?" Fathur— ketua OSIS angkatan 22/23 mengulang kembali apa yang barusan di rapatkan. Tentang Latihan Pelantikan. "Dari ekskul paskibra ada tambahan?"

"Tambahan, peserta tetap memakai sepatu pantofel," sahut Fabian— ketua paskibra yang mewakili anggotanya untuk mengikuti rapat dengan anggota OSIS.

Anggota paskibra yang lain ikut  mengangguk, tanda setuju dengan ketuanya. Tapi tidak dengan beberapa anak OSIS yang terlihat keberatan.

"Sorry, gue-"

"Formal," tegur Fathur kepada bawahannya. Viki— wakil ketua OSIS.

"Maaf, ijin menyela. Jujur saya keberatan jika menggunakan sepatu pantofel untuk latihan. Mengapa harus menggunakan sepatu tersebut? Bukankah lebih efektif menggunakan sepatu biasa. Terutama untuk anak yang belum pernah sama sekali belajar baris-berbaris," terang Viki.

"Bantu menjawab, mungkin dari kami anak paskib sendiri tidak keberatan menggunakan sepatu apapun untuk latihan. Tapi bukankah lebih baik saat latihan juga menggunakan sepatu tersebut?" Melinda menghembuskan napas pelan sebelum melanjutkan ucapannya, "Supaya terbiasa nantinya."

Akhirnya semua mengangguk, setuju. Lagipula bukankah di sekolah ini di wajibkan bagi muridnya mengenakan sepatu tersebut?

"Oke, Soraya tolong tambahkan itu di kalimat pengumuman. Kemudian langsung share ke adek-adek." Soraya mengangguk, segera memperbaiki kalimat pengumuman yang akan di share tersebut.

"Baiklah cukup sekian rapat kita hari ini. Semoga sukses. Sorry, membuat waktu istirahat kalian terpotong. Doa sesuai kepercayaan masing-masing mulai,

... Selesai. Waktu istirahat kurang 7 menit, silahkan kalian gunakan sebaik-baiknya. Terimakasih." Setelah Fathur menutup rapat. Beberapa orang segera meninggalkan ruangan.

"Sorry gue ngerepotin paskib mulu," ujar Fathur ketika di dalam ruangan tinggal mereka berdua.

"Halah sans, paskib juga sering ngerepotin OSIS," Fabian menepuk bahu Fathur, "gue duluan."

_____

Selamat siang,
Announcement!!

Diberitahukan kepada adek-adek OSIS angkatan 23/24 bahwasannya akan ada Pelatihan Pelantikan OSIS SMA Jatinegara Angkatan 23/24, pada :

🗓Tanggal : 4-9 Oktober
Pukul : 13.45-selesai
📍Lokasi : Lapangan Utama SMA Jatinegara

❗️Note ❗️
1. Baik siswa/i WAJIB mengenakan seragam olahraga + topi identitas sekolah.
2. Mengenakan sepatu pantofel
3. Diharapkan SUDAH makan siang
4. Membawa air putih masing-masing

Jika ada yang berhalangan hadir, maka bisa izin ke OSIS kelas XII

Terimakasih,

_____

Setelah membaca pengumuman tersebut, kedua perempuan itu menghembuskan napas kasar.

"Astagaaa plis yaa harus banget jam segitu?!!" rengek Ileen — Aileen Xaviera Adinata— sambil mengaduk-aduk baksonya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FABIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang