1. Om Eskrim

151 16 0
                                    

2358 words!

Play song ; Exo - Don't fight the feeling

🌙 HOPE U GUYS LIKE IT

"Mas-mas liat anak kecil gak disekeliling sini? rambutnya pendek pake sweater warna abu-abu, umurnya sekitar 5 tahunan. Penampakannya kaya gini"

Merogoh hape disaku jeans nya memperlihatkan sebuah foto dari ciri-ciri seorang anak yang sedang dicarinya.

Aera berharap was-was saat si Mas-mas yang ditanyanya mendekatnya wajahnya lebih dekat dengan layar ponsel,mengamatinya dengan seksama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aera berharap was-was saat si Mas-mas yang ditanyanya mendekatnya wajahnya lebih dekat dengan layar ponsel,
mengamatinya dengan seksama.

"Maaf Mba saya gak liat" Jawabnya dan lagi Aera menghela nafas pasrah. Tak lupa mengucapkan terimakasih sebelum kembali lagi mengelilingi mall, mencari anak yang sudah hilang sekitar 20 menit lamanya.

Aera mengacak rambutnya frustasi hingga cosplay menjadi si rimba, tapi kemudian berdehem saat ada beberapa pasang mata yang melihatnya aneh. Sepertinya dia lupa jika sedang dimana.

Ponsel dalam genggamannya menyala. Awalnya terlihat biasa saja tapi sedetik kemudian, lebih tepatnya setelah melihat siapa oknum yang menelfonnya kedua matanya membeliak kaget.

Mam is calling ...

Glek!

Kenapa Mamanya harus menelfon disaat yang gak tepat seperti sekarang coba?!

Aera dibuat dilema tentang dia memilih mengangkat telfon dan menceritakan sebuah fakta, maka telinganya siap-siap kepanasan mendengarkan deretan satu persatu ocehan Mamanya. Tapi jika tidak diangkat itu membuat Mamanya berpikir yang tidak-tidak, bukan?

Jadi, apa yang menjadi opsi terbaik kejadian kali ini? bahwa, keponakan yang sudah diwanti-wanti oleh Mamanya hilang begitu saja diluasnya Mall.

"Halo Mam, ehe"

"Kamu baik-baik aja kan? tiba-tiba perasaan Mama jadi gak enak, Yuli mana Yuli?"

Firasat seorang Ibu emang sekuat itu.

"Ada ko hehe, dia lagi makan nih" Dengan kekehan garingnya.

Sementara kornea matanya kesana kemari, mengamati orang-orang yang berlalu lalang berharap keponakannya ada disalah satu orang yang tengah berlalu lalang itu.

"Coba-coba Mama pengen ngomong"

Nahloh!

"Mam-- Yuli lagi ke toilet tadi. Dia, baik-baik aja ko bener deh"

Tapi boong.

Ephemeral [Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang