" halo anak-anak yang stupid, disini bu Dora akan mengajarkan kalian matematika. Adakah yang melihat kapur tulis? " tanya Bu Dora
" kapur tulisnya di belakang ibu " ucap Sanzu
" dimana? " tanya Bu Dora
" dibelakang ibu, kan tadi aku dah bilang " ucap Sanzu
" dimana? " tanya Bu Dora
" bu, mau nyoba di getok pake toa gak? " tanya Sanzu
" Sanzu, yang sabar. Kalau mau mukul, ikut dong " ucap Rin
" aaah iya disana " ucap Bu Dora lalu mengambil kapur tersebut. . . AYAYAYA BANG JONI SUKA JABLAY yap, itu adalah bel istirahat
" makin hari, makin gak normal ya TK-nya " ucap Rin
" iya " jawab Sanzu sambil mutusin sayap kupu-kupu
" zu, kamu bawa susu gak? Kalau bawa aku minta dong, tadi sama kakak gak dibawain. " ucap Rin
" gak mau " ucap Sanzu
" oh yaudah " jawab Rin
Tiba-tiba Mikey membuang kulit pisang sembarang arah, kulit pisang tersebut pas sekali di hadapan Sanzu. Sanzu yang gak tau pun langsung kepeleset dengan estetik. Kenapa dinamakan estetik? Sebab jatuhnya di lumpur dengan background Mikey makan pisang. Kek gini contohnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" AHAHAHAHHAHA SUKURIN KENA KARMA WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA " ucap Rin
" hiks, BU GURU RIN NAKAL HUWEEEE " -Sanzu
" anak cengeng anak cengeng " ucap Rin
Karena kesal dikatakan " anak cengeng ", Sanzu langsung menarik kaki Rin dan akhirnya Rin jatuh ke lumpur. Pada akhirnya mereka berdua pun menangis.
Omake
Keluarga Rin " KAK! AKU KOTOR! HABIS JATUH KE LUMPUR! AKU TAKUT MAMAH MARAH! TOLONG KAK! " -Rin
