pѧяţ 1 (Nikah)

92 5 4
                                    

"Bagaimana para saksi sah?"

"Sah..."Semua para undangan yang menjadi saksi pernikahan Kedua mempelai  tersenyum senang.

Pernikahan biasanya adalah hal yang sangat membahagiakan,tapi tidak dengan Devano Irham Pratama .Pria yang baru saja melepas masa lajang nya itu sama sekali  tidak merasa bahagia karna harus menikah dengan wanita yang tidak ia cintainya.


"Mulai detik ini ,kalian berdua sudah resmi jadi pasangan suami istri,semoga kalian menjadi keluarga sakinnah mawwadah warohmah.Langgeng sampai maut memisahkan kalian berdua dan kembali bersatu di jannah'Nya".Ucap penghulu bersungguh sungguh .

Devano mengambil cincin dari tempatnya yang sendari tadi di siapkan,kemudian dengan terpaksa nya devano  menyematkan cincin itu ke jari manis nya Aisyah Aqilah,Perempuan yang kini telah berstatus sebagai istrinya.Sementara Aisyah  senyum bahagia tak henti henti menghiasi wajah cantiknya,terlebih ketika Devano mencium kening nya dengan sangat lembut tanpa sadar  kalo ciuman itu di lakukan dengan penuh keterpaksaan.

"Jangan harap aku bisa mencintaimu,kita nikah karna aku gak mau ngecewain mamah,orang yang aku sayangi"

Suara bisikan Devano,sukses membuat senyuman Aisyah mendadak luntur,memang Aisyah sangat menginginkan pernikahan ini,tapi Aisyah sadar bahwa pernikahan ini hanya sekedar keterpaksaan.

Aisyah menghembuskan nafas beratnya.Dengan kedua mata yang berkaca kaca,di tatap nya lekat lekat wajah  orang di sekekilingnya,seharusnya harini adalah hari bahagia nya.

"Meskipun Devano belum bisa mencintai ku,tapi setidak nya aku sudah membahagiakan kedua orang tua ku,dan kedua orang tua Devano yang kini telah menjadi mertua ku".(Batin Aisyah)

"Kenapa liatin gw?...Gak terima sama apa yang gw bilang barusan?".  Tanya Devano Marah

Aisyah hanya mampu menunduk.Kenapa sekarang devano sangat terlihat membencinya?..bukan kah dulu pria itu sangat menyayangi nya?.

~~~~~~~~

Selesai sudah acara pernikahan mewah Devano & Aisyah.
Kini Aisyah Terduduk lesu di tepi ranjang.Gaun glamor siang tadi sudah iya ganti dengan piyama sederhana yang sangat nyaman di pake,make'up yang membuat penampilannya begitu berbeda juga sudah di hapus dari wajah cantik nya.

Hampir setengah jam Aisyah menunggu sang suami di kamar pengantin yang di dekor penuh dengan nuansa bunga bunga dan di tambah dengan farfum khusus,yang sangat harum dan nyaman.

Dimana Devano?

Aisyah terus menunggu dengan perasaan cemas.Hingga Pintu terbuka menampakan devano,laki laki itu jiga sudah mengganti baju nya dengan piama.

"Mas Devan...".Sapa Aisyah Dengan senyuman manisnya sambil berdiri.

Dann kira kira reaksi devano apa yah🤧

#Bersambung🤭

Garis LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang