DEAR ARI

Prolog

Pagi ini terasa begitu panas terik sang matahari menyinari bumi dengan sempurna, dilangit tidak ada tanda-tanda awan yang akan menutupi sang matahari.
Anak-anak Sma Merpati hari ini ada kegiatan osis ya itu Mos.

Mereka semua dikumpulkan dilapangan upacara Sma merpati, anak anak osis memantau murid-murid kelas X yang akan mereka Mos hari ini, setelah diberi instruksi untuk berbaris dilapangan mereka dibagi secara berkelompok.

“ Perhatikan semua nya, saya akan bagi kalian kedalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan MOS ini.” ucap sang Ketos yang tak lain adalah MIRZA KURNIAWAN

Kening Mirza menyerngit melihat ada murid baru yang datang terlambat, ini sudah hampir jam 07:45 berarti dia terlambat 15 menit, dia paling tidak suka sama orang yang suka terlambat menurutnya itu menyia-nyiakan waktu.

“ Kenapa terlambat kamu?” ucap Wakil Ketos Sheila najwa
“ Maaf ka tadi mobil saya ban nya pecah ka, macet juga saya aja harus lari tadi ka” jawab kiara sambil ngos-ngosan
“ baiklah untuk kali ini saya kasih kamu dispen, sekarang masuk kekelompok 8” kata sheila dengan lembut
“ Shei?!!” mirza tak ingin melepaskan anak yang terlambat itu
“ udahlah mir, kasian juga, dia ngos-ngosan gitu”
Mirza hanya bergumam.

***

“ Huhh..... kenapa aku harus pisah kelompok sih sama Ari, aaaaa aku gamau” kata kanza kesal, pasal nya dari TK, SD, SMP dia tidak pernah dipisahkan dengan Ari, ini adalah first time nya dia dipasahkan dengan Ari.
Tangan Ari ditarik, dia tersentak terkejud dan menoleh. “ kenapa za?”
“ Riiii... aku gamau pisah sama kamu” kata kanza dengan mata yang sudah berkaca-kaca
“ gapapa za, aku gaakan jauh-jauh dari kamu” balas Ari dengan senyuman tulusnya
“ janji dekat-dekat aku ya, ntar aku pingsan loh”
“ iya princess” balas ari sambil menyoel hidung kanza

Ari mengantar kanza kedalam kelompoknya dia masuk dikelompok 5, ari menginstupsi agar anggota kelompok 5 berada di tempat yang teduh, dia khawatir dengan kanza.

***

“ ini kelompok 8 ya?” kata kiara
“ iya, sini lo dekat gue” balas Nuril cuek
Nuril itu adik nya Pak Ketos dia cuek sama kaya abang nya.

Kiara mendudukkan dirinya didekat nuril, karna kaki nya pegal dia meluruskan kaki nya agar tidak parises.
Saat dia meluruskan kaki nya tak lama ada seseorang yang memijak kaki nya, ya orang itu adalah Arnel ari dirgantara

“ Auuuu.... sakit banget” kiara kesakitan
“ Eh... eh... sorry gue ga sengaja” ari terkejut dia tidak tau kalau ada kaki disitu.
Kiara mendongak dia Eye contact dengan Ari, kiara bengong dia jatuh cinta pandangan pertama.