BAB 9 - Yes! I Got You!

174 31 10
                                    

Menarik kursi duduknya untuk lebih dekat lagi matanya menatap penuh ingin tahu, kepada teman rekan kerjanya yang membicarakan mengenai seorang pengunjung wanita dua hari lalu.

"Kau yakin Feith?"

"Tentu saja aku sangat yakin. Apakah kau meragukan penilaian melalui kedua mataku ini, Sadie?"

"Tidak sepenuhnya benar karena seperti yang kau tahu, aku bukan penggila barang-barang mewah seperti dirimu."

"Wanita yang berkunjung ke Diamond Stars Group dua hari lalu, aku percaya bahwa dia benar teman dari Bu Miley. Ketika datang menghampiri kita berdua di meja resepsionis, kedua mataku ini langsung tertuju kepada tas, pakaian digunakan, serta jam tangan mewahnya. Tentu saja dengan mudah aku dapat mengetahui bahwa semua itu asli bukan barang tiruan."

"Tapi aku masih tidak mengerti, apa tujuan kita membahas wanita kaya raya itu? Ya poin pentingnya sudah kita ketahui sejak awal, bahwa dia adalah teman dari Bu Miley?"

"Apa kau tidak curiga sejak awal Sadie?"

"Aku tidak mengerti?"

"Wanita itu ketika datang ingin langsung menemui Mr. Hutton. Terlihat jelas itu adalah kunjungan pertamanya di perusahaan ini karena, dia sama sekali tidak tahu mengenai peraturan berkunjung terutama, bagaimana syarat ingin menemui atasan tentu tidak mudah."

"Kesimpulannya?"

"Dia adalah wanita simpanan Mr. Hutton."

"Apa?" Respon Sadie hampir saja dia berteriak di depan umum.

Suasana kantin pagi ini cukup ramai dan temannya dengan santai, berbicara mengenai atasan mereka serta seorang wanita baru mereka temui dua hari lalu.

"Bagaimana bisa kau menyimpulkan seperti itu?"

Untung saja mereka berdua duduk di meja sudut kantin sehingga tidak terlalu menarik perhatian orang-orang sekitar. Setelah ini Sadie perlu berbicara berdua sama Feith jika ingin bicara hal-hal seperti ini, ada baiknya mencari tempat aman agar hal-hal tidak diinginkan jangan sampai terjadi.

"Mudah saja bagiku untuk menebaknya. Dia datang pertama kali ke perusahaan besar ini, dengan percaya diri ingin langsung menemui Mr. Hutton. Jika awalnya dia bisa bebas seperti itu menemui Mr. Hutton di luar sana, tapi dia lupa jika berkunjung kesini menemui sumber uangnya tentu saja tidak mudah."

"Apa kau yakin dengan pandanganmu itu, Feith Weston?"

Kedua wanita itu serentak menoleh dengan raut wajah kaget. Mereka terlalu serius bicara sampai tidak menyadari, jika wanita bernama Miley Knowles datang menghampiri dan sekarang mengambil tempat duduk satu meja bersama.

"Tidak! Maksud saya apa yang Ibu dengar barusan —"

"Hanya omong kosong belaka? Tidak perlu takut berlebihan seperti ini Sadie Brown, walau saya tahu kesimpulan temanmu ini tidak sepenuhnya salah."

Feith dan Sadie menatap ingin tahu lanjutan dari perkataan tersebut.

"Kalian membicarakan tentang teman saya berkunjung kesini dua hari lalu. Itu tentu saja terlihat tidak sopan karena secara tidak langsung kalian menganggapnya seperti sesuatu tak berarti. Yang dikatakan Feith dibeberapa poin ada benarnya pertama, teman wanita saya itu jelas berasal dari anak orang kaya, semua barang dia gunakan pada tubuhnya adalah barang-barang mewah kedua, dia sangat kenal terhadap Mr. Hutton bahkan rasa kenalnya jauh dari saya maupun kalian berdua." Ucap Miley tersenyum lebar hanya sesaat sebelum dia menatap serius dua Wanita di hadapannya.

"Hanya dua poin diatas saya akui benar selebihnya tidak. Bahkan saya berani bertaruh jika salah satu diantara kalian akan ada yang tidak sadarkan diri, saat sebuah fakta secepatnya menghampiri. Lalu selanjutnya membuat terutama dirimu Feith Weston, merasakan sangat malu untuk pertama kali dalam hidup indahmu."

_🌷_💄_🌷_

Timothy mulai merasakan perasaan gelisah bahkan sejak detik-detik rapat keuangan pagi ini akan berakhir. Dia menjadi tidak fokus dan hanya memberikan sepenuhnya kepercayaan kepada sekretaris-nya, Lee Sang Yeob memimpin rapat hingga selesai.

Kepintaran pria itu tidak perlu diragukan lagi dan selalu membuatnya puas, tapi untuk saat ini dia menjadi gelisah karena terlalu berharap bahwa Anaknya benar akan datang.

"Mr. Hutton?"

"Ya? Apakah ada yang ingin disampaikan Sang Yeob?"

"Tidak ada, kami hanya menunggu untuk rapat dibubarkan dan semua pegawai, segera kembali kepada pekerjaan mereka masing-masing."

"Tunggu sebentar lagi!" Seakan sadar bahwa barusan dia berteriak, Timothy memasang senyum lebar kepada semua Pegawainya.

"Maksud saya tunggu sebentar lagi karena —"

Ketukan pintu tiba-tiba saja terdengar membuat Timothy berhenti bicara. Dia dan semua pegawainya melihat ke arah pintu. Seorang wanita hadir dalam rapat ini mengenakan setelan pakaian kerja cantik. Raut wajahnya menatap penuh ramah kepada mereka semua sambil berjalan masuk dan berdiri di depan pintu menatap mereka senyum.

Dia hampir saja meneteskan air mata karena terlalu bahagia sekarang, terlebih melihat anaknya menepati janji untuk datang pagi ini.

"Selamat pagi, maaf membuat kalian semua sedikit menunggu. Perkenalkan nama saya Jessica Ho atau biasa disapa Jessi, saya adalah anak pertama dari Mr. Hutton yang siap bergabung bersama perusahaan ini. Saya dipercaya untuk ke depannya memegang hak penuh Diamond Stars Group maka dari itu, saya siap menjalankan segala pelatihan sampai bisa dan mohon bimbingan kalian semua." Jedanya sejenak sebelum mencari seseorang diantara kursi-kursi tersebut.

"Karena akan segera diadakan pergantian keseluruhan sistem kerja tapi, saya ingin meminta satu hal kepada kalian semua bahwa saya ingin menggunakan hak pilih saya, untuk menunjuk langsung siapa yang saya inginkan menjadi sekretaris saya."

"Tentu saja boleh, Sayang! Akan segera Ayah sebarkan pengumuman baru di perusahaan ini. Terima kasih sudah datang dan menepati janji, silahkan pilih sesuka hatimu jika tema sekretaris menjadi pembuka awal dalam memulai karirmu disini. Apakah ada yang membuatmu tertarik diantara pegawai dalam ruang rapat ini?"

"Ada Ayah,"

"Boleh Ayah dan mereka semua ketahui siapa dia?"

Sampai di mana Jessi menemukan seseorang dia cari dan mereka saling pandang. Berbeda dengan dirinya memasang senyum lebar sementara orang itu menatap dirinya dengan pandangan dingin terkesan tidak suka. Tidak dapat menyembunyikan senyum kepuasan Jessi kembali berkata,

"Lee Sang Yeob."

_🌷_💄_🌷_

_🌷_💄_🌷_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SECRETARY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang