THE SECRETARY [END]

BAB 10 - Do You Like Me?

.

.

.

Flashback, 2 hari yang lalu.

"Jessi mengertilah, ini terbaik untukmu sayang."

Menarik rambutnya sendiri Jessi berusaha untuk tidak berteriak lagi. Segera meraih sendok dan memakan cepat es krim tersebut. Tepat ketika dia akan menatap kembali ke arah Ayahnya, pandangan tidak sengaja melihat ke arah luar jendela kaca besar di samping dirinya.

Seorang pria terlihat baru saja memarkirkan mobil dan berjalan santai masuk ke dalam gedung. Melihat setelan jas rapi warna biru dipadukan kemeja putih serta dasi warna biru tua terlihat serasi. Jessi tanpa sadar terpaku bahkan dia telah menurunkan sendoknya secara perlahan. Kini mulutnya menganga cukup lebar untuk sesuatu dia lihat secara langsung.

"Sayang? Apa yang sedang kau lihat?"

Sentuhan lembut pada punggung tangan kanannya, tidak membuat Jessi mengalihkan pandangan dari luar jendela besar tersebut.

"Sayang?"

"Ayah ..."

"Ya?"

"Siapa pria itu ...?"

Mengikuti ke mana arah pandang anaknya tapi di luar sana cukup ramai pegawainya.

"Itu Ayah seorang pria di sana maksudku! Pria yang memakai jas warna biru dengan kemeja putih, serta dasi warna biru tua. Itu baru saja keluar dari dalam mobil tua! Siapa dia Ayah? Apakah dia salah satu pegawai disini? Atau hanya seorang pelanggan? Ayah mengenalnya atau tidak?"

Ada yang menarik disini Timothy menatap anaknya itu dengan senyum. Yang dia ketahui jika Jessi tidak pernah ingin peduli pada sekitar selain itu rasa ingin tahu sejak remaja untuk hal apa pun itu, tidak sebesar rasa ingin tahu Maddie sehingga ini sangat menarik di matanya sekarang.

"Kau mengenalnya, Sayang?"

"Iya! Maksudku kami tidak sengaja bertemu terhitung dua kali." Jawab Jessi lalu menatap Ayahnya kembali. Tentu setelah pria tadi berlalu pergi dari pandangannya.

"Tentu saja Ayah mengenalnya."

"Apakah dia pelanggan tetap disini? Tapi bagaimana bisa? Apakah dia yang hobi memiliki banyak bangunan elit untuk dikoleksi. Tapi Ayah bisa lihat jika mobil tua dia telah membuatku yakin jika dia bukan salah satu pelanggan kaya raya. Jadi siapa dia? Kenapa bisa ada disini juga?"