Terlanjur Mencinta (TAMAT)

Part XIII - Perpisahan

“Kamu pulang aja” kata Harris yang menghampiri Lyli.

“Kenapa?” tanya Lyli.

Harris tertunduk. Terlihat bahwa ia sedang mengumpulkan keberaniannya. Harris tak berani menatap Lyli yang terus memperhatikannya.

“Maafin aku Ly. Maafin aku kalau selama ini aku bertindak terlalu jauh. Ngasih kamu harapan” Lyli terus terdiam menatap Harris.

“Aku nggak bisa jelasin semuanya. Aku tau aku salah, aku tau aku egois dan aku tau aku belum dewasa Ly” lanjut Harris.

“Aku nggak cinta sama Tiara. Aku cinta sama kamu Ly” kata Harris yang lalu terdiam menatap Lyli.

“Tapi kita nggak bisa bersama” jelas Harris lirih.

Kini tak ada separah katapun keluar dari mulut mereka. Hening yang membuat overthinking dan keadaan semakin dingin.

“Nggak papa kak. Lyli udah seneng ketemu Kak Harris dan temen temen semua. Makasih udah membuat Lyli bahagia selama kakak disini. Semoga nanti kita bisa ketemu lagi dan semoga Kak Harris nggak kapok ketemu Lyli. Hehehe” jawab Lyli sambil cengengesan.

Harris terkejut dengan jawaban Lyli. Jawaban yang tidak disangka akan keluar dari mulut gadis SMA ini. Gadis kecil yang selama ini terus berperilaku lucu namun ternyata memiliki pemikiran yang dewasa. Bahkan bukan hanya Harris yang terkejut, namun juga Mama Harris, Tiara, Billar dan semua yang sedaritadi memperhatikan kedua orang ini. Mama Harris merasa telah salah menilai Lyli. Tiara merasa malu dengan apa yang telah ia lakukan dan tentu saja Billar tersenyum bangga dengan kedewasaan Lyli. Billar tau betapa sakitnya hati Lyli, namun Lyli sanggup merelakan orang yang ia sayang, tak mempertahankan egonya dan menerima apapun keputusan Harris.

Harris memeluk Lyli dan menangis. Lyli hanya pasrah. Walau pelukan ini hanya akan membuat Lyli semakin berat melepaskan Harris, namun Lyli juga ingin merasakan pelukan terakhirnya bersama Harris.

“Emang aku nggak pernah salah suka sama kamu Ly” kata Harris yang memeluk Lyli semakin erat.

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Aku percaya itu. Dan sekarang, apapun alasannya. Semesta sedang tak berpegang pada kita. Sebesar apapun cinta kita, memang ada hal yang lebih diprioritaskan dan harus dikorbankan. Kak Harris, terimakasih. Lyli juga cinta sama Kak Harris”

-TAMAT-

Maaf banget ya guyysss udah lama nunggunya. Syok banget pasti kok endingnya gini. Wkwkkw. Aku adalah penulis yang tak pernah mempersiapkan ending cerita. Dan uwow banget karna ini ending pertama dari semua cerita yang aku tulis di wattpad aku.
Aku akan bikin cerita tentang Lyli sama Riza guyss. Lagi suka banget sama merekaa. Uuuu gemeeeessshhh. Tunggu aja yaa. Kalau kalian ada ide bisa banget komentar disini. Terimakasih. Byee. Minta doanya juga yaa