Hera Palace

3. DANDELIONS

Beberapa bulan lalu

Raja Shim Won terlihat sibuk mengurus dan mengatur sesuatu di kerajaannya. Tidak banyak yang tahu apa yang sedang dikerjakannya karena Raja Shim Won tidak ingin rencananya diketahui oleh banyak orang. Meski begitu, Raja Shim Won tetap melibatkan Jung Doo Man, orang kepercayaannya di dalam kerajaan. Jung Doo Man sendiri sudah mengabdi pada Raja Shim Won sejak dia berumur 12 tahun.

"Bagaimana, Tuan?" Tanya Jung Doo Man pada Raja Shim Won.

"Sepertinya sudah cukup luas, sesuai dengan perkiraanku. Ah, jangan lupa untuk menyiapkan pintunya juga. Pintu itu harus terlihat oleh Su Ryeon saat dia berada di area ini." Pesan Raja Shim Won.

"Baik, Tuan." Angguk Jung Doo Man. Dia mengerjakan semua perintah dari Raja Shim Won dengan sedetail mungkin dan berusaha untuk memenuhinya tanpa ada yang terlewat.

Jung Doo Man selalu terlihat serius saat mengerjakan semua permintaan dari Raja Shim Won. Dia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan tidak mau mengecewakan Raja Shim Won bagaimanapun caranya. Karena bagi Jung Doo Man, sosok Raja Shim Won adalah sosok seorang Ayah yang dia rindukan. Teringat pada saat usianya 10 tahun, Jung Doo Man kehilangan kedua orang tuanya karena perang yang terjadi saat itu, dan tanpa sepatah kata yang terucap, Raja Shim Won yang tidak sengaja melihatnya terluka sendirian langsung membawanya pergi dari sana untuk menyelamatkannya.

Sejak saat itu Jung Doo Man dirawat dan diasuh dengan penuh kasih sayang oleh Raja Shim Won selama 2 tahun di dalam kerajaannya. Selama itulah Jung Doo Man sangat mengagumi Raja Shim Won dengan segala kebaikan hatinya, kemudian dia memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada Raja Shim Won hingga saat ini.

"Doo Man-ie, menurutmu apa yang harus aku lakukan dengan lahan seluas ini untuk menyambut kedatangannya nanti?" Raja Shim Won mengajak Jung Doo Man untuk berdiskusi dengannya.

"Saya rasa Tuan bisa membuat taman di area ini," jawab Jung Doo Man.

"Taman? Kenapa harus taman?" Raja Shim Won mulai penasaran dengan pendapat seperti apa yang akan diberikan oleh Jung Doo Man.

"Iya, Tuan. Menurut saya, karena Putri Anda sangat menyukai keindahan maka dengan cara begitulah pandangannya akan teralihkan sehingga Putri Anda tidak akan mencurigai Tuan," jelas Jung Doo Man lagi.

"Dan Tuan bisa membuat taman dengan hamparan bunga Dandelions di area ini, juga gerbang yang akan digunakan akan dibuat di sisi kanan area ini. Bagaimana, Tuan?" Kali ini Jung Doo Man memberikan penjelasan mengenai pendapatnya. Dirinya merasa harus membantu Raja Shim Won mewujudkan segala rencananya.

"Idemu bagus juga, Doo Won-ie. Baiklah, kita bisa mengerjakannya mulai besok. Sepertinya hari ini kita harus menyiapkan semua kebutuhan dan juga rencana untuk menyambut kedatangannya." Raja Shim Won kemudian berlalu meninggalkan tempat tersebut.

"Baik, Tuan." Jung Doo Man menyusul Raja Shim Won pergi sambil dirinya berpikir tentang sesuatu.

🌼🌼

Saat ini

Raja Shim Won hanya tersenyum melihat putrinya yang sedang memuja keindahan tempat itu. Tempat yang masih berada di area kerajaan yang belum pernah sama sekali Raja Shim Won tunjukan kepada siapapun termasuk pada Shim Su Ryeon.

Shim Su Ryeon tak hentinya berdecak kagum akan apa yang dilihatnya sekarang. Hamparan bunga Dandelions di area taman itu sangat memuaskan rasanya akan keindahan.

"Dandelions ini sangat indah, Appa." Su Ryeon tersenyum menatap Raja Shim Won sambil jarinya mencoba menyentuh bagian bunga itu.

"Apakah kamu menyukainya?"