IOHK -001

153 24 4
                                    

#Happy reading~

Di kantin yang tidak begitu ramai tepatnya di pojok kantin ada beberapa orang yang duduk untuk serapan pagi. Salah satunya siswi cantik Hyuga Hinata beserta temannya.

Hyuga Hinata salah satu murid yang berprestasi, yang selalu mengharumkan nama sekolah, murid yang populer, dan juga dia merupakan salah satu primadona di sekolah nya.

Dia juga memiliki circle pertemanan yang bukan main-main. Dia di kelilingi anak tunggal kaya raya. Yang nanti nya mereka semua akan menjadi pewaris perusahaan besar di negaranya. Sangat beruntung sekali dia bukan.

"Hinata-chan" panggil Ino untuk memulai pembicaraan diantara mereka berempat yang sedari tadi sibuk dengan makannya. Sasuke, Sakura dan Hinata serentak melihat Ino yang penasaran apa yang mau di katakan gadis bersurai pirang ponytail itu. Benar Uchiha Sasuke ada bersama mereka.

"Kau tau akan ada murid baru di sekolah kita ini. Dan kabarnya dia PRIA" Ino bersemangat menceritakan nya "Dan kata mereka dia sangat tampan. Kyaaa" sampai semua mata yang ada di kantin tertuju ke meja mereka.

"Membayangkan nya saja sudah membuatku gila" katanya heboh. Mereka bertiga yang mendengar nya terlihat santai saja berbanding terbalik dengan Ino yang heboh sendiri. Padahal Ino sudah memiliki pacar. Jika di tanya pacarnya bakal cemburu tentu tidak.

Jika di tanya kemana teman mereka yang lain. Mereka belum datang. Ini masih pagi sekali untuk berangkat ke sekolah. Hanya untuk murid yang rajin dan juga belum menyelesaikan tugas yang datang ke sekolah pagi ini.

Sasuke, Sakura dan Hinata memang selalu datang pagi sekali ke sekolah untuk serapan karena orangtua mereka jarang di rumah. Sedangkan Ino entah ada angin apa yang membuat nya datang sepagi ini. Aneh.

Di posisi mereka ini Ino yang di sebelah kiri Hinata. Sasuke yang berhadapan dengan Hinata dan di sebelah kiri Sasuke ada Sakura.

Ino yang antusias bercerita tentang anak pindahan itu sesekali ditanggapi oleh Hinata dan Sakura yang terlihat tertarik. Sedangkan Sasuke hanya mendengarkan saja celoteh gadis-gadis itu.

"Yo teme" seru pemuda bersurai kuning -Naruto sambil melambaikan tangannya di ikuti Chouji -pemuda gemuk di samping nya. Sasuke -orang yang dimaksud menoleh sambil menatap tidak suka pada pemuda itu.

"Tumben sekali kau datang sepagi ini dobe" tanya Sasuke memancing. "Makan. Masa cuman kau saja yang boleh makan disini" katanya sambil mendorong kursi di sebelah Hinata sampai membuat Hinata sedikit tersentak.

Otomatis Hinata melihat ke arah Naruto yang kemudian mereka berdua saling pandang. Hinata langsung memutuskan pandangan nya dan melanjutkan obrolan nya dengan Ino. Naruto yang melihat itu tersenyum menanggapi nya.

Chouji yang memilih duduk di samping Sasuke lebih dulu memesan makanannya di susul pemuda pirang itu -Naruto. Semenjak Naruto dan Chouji bergabung cerita tentang murid pindahan yang awalnya cuman Ino yang heboh sekarang Hinata dan Sakura ikut-ikutan. Tidak! Sekarang Hinata lah yang dominan bercerita.

"Bagaimana kalo nanti dia masuk kelas kita? Terus jadi teman sebangku ku hahaha" kata Hinata sampai kedua gadis tersebut ketawa. Tidak! Hanya Sakura yang tertawa. Sedangkan Ino dia cemberut tidak terima. Karena dia yang tau duluan tentang murid baru itu.

Naruto yang mendengar sedari tadi obrolan tiga orang perempuan itu terutama ucapan Hinata barusan sedikit membuat nya panas. Ketika dia ingin membuka mulutnya untuk menjawab Hinata tentang dia yang ingin sebangku dengan siswa baru yang rumornya seorang laki-laki itu. Disitu juga makanan nya sampai. "Habiskan dulu makananmu itu Naruto bentar lagi kita masuk kelas" kata Sasuke memperingati karena dia sudah muak duduk di kantin dan mendengarkan ocehan ketiga perempuan itu.

_____-_____

_____-_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

If Only He KnewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang