Kisah Birahi Teman

Tukang Potong Rambut

ku ingin menceritakan sebuah kita pertama kali ku akhirnya masuk kedunia sesama. pengalaman pertama yang mengubah orientasi ku saat ini. 

setibanya dikampus ku langsung mengurus semua keperluan untuk seminar proposal tugas akhir. saat itu umur ku 23 tahun sedang berkuliah disalah satu kampus di jakarta. aku johan waktu itu perawakan sedikit berisi tapi tidak gendut. sudah seminggu ini waktu ku terbuang karena mengurus keperluan menuju sidang proposal yang sudah lama ku nanti. setelah semua selesai dan jadwal ternyata lebih cepat dari yang di harapkan.  

setelah selesai ku segera membeli keperluan untuk sidang nanti, seperti membeli pakaian untuk sidang dan sedikit perapilkan penampilan. ku pergi kesalah satu pusat perbelanjaan di sana dan membeli stelan untuk sidang. setelah semua beres ku memutuskan untuk pergi ke tukang potong rambut untuk merapikan gaya rambutku yang sudah sangat berantakan tak terurus. tapi ternyata tempat langgannan ku sedang tutup 

untuk urusan rambut ku memang sedikti cerewet, selama 2 tahun belakangan untuk potongan rambut ku percayakan dengan satu orang saja yang menurut ku sangat sesuai dengan apa yang inginkan. makanya ku tak pernah coba untuk di potong rambut dengan orang lain. tapi karena ini untuk keperluan mendesak terpaksa ku cari tempat lain

ku menemukan sebuah tempat potong rambut di sebuah jalan yang cenderung sepi. ketika sampai disana ternyata tempat itu akan tutup. ku langsung masuk dan menyampaikan keinginan ku. dengan sedikit memohon akhirnya dia setuju dan mau merapikan rambutku

dia meminta ku masuk ke dalam lalu dia memasang tanda close di pintu. ku duduk dan menunggu beliau. 

beliau bernama arga, sudah 5 tahun menjadi tukang cukur disini. dia banyak cerita tentang dirinya dan keluarganya.

lama kelamaan cerita kami mulai menjurus ke arah sexual. dia bercerita pengalama sexualnya dan hal itu membuat ku sedikit terangsang. dia menyadari kalau kontol ku sedikit menegang mendengar ceritanya

posisi ku yang sedang duduk sambi mas arga terus merapikan rambutku. beberapa kali dia meraba punggung ku dan ketika sisir jatuh di selangkangan ku dan dia mengambilnya sambil sedikit meremasnya

"mas sange ya, kontolnya ngaceng tu"

perkataan mas arga membuat ku malu, tapi entah kenapa remasan yang di lakukan mas arga sungguh nikmat dan membuat ku semakin terangsang.

ketika dia sedang merapian rmabut ku beberapa kali dia menjilati kuping ku tapi ku hanya diam menikmati apa yang mas arga lakukan. setelah selesai merapian rambut ku mas agra membisikan ke padaku

" mas ikut saya kedalam" 

dengan polosnya ku mengikuti beliau 

"mas saya bantu keluarinnya" katanya sambil meremas kontol ku kembali

lalu mas arga menyuruh ku duduk di meja dan dia membuka celaba ku dan meloloskan kontol ku. lalu dia menghisap kontol ku.

jilatan lidah nya di kontol ku sangat nikmat. sambil menghidap kontol ku dia memainkan pentil ku dan meremas dada ku. ku mendesah karena rasa nikmat yang baru pertama kali kurasakan. hingga akhirnya ku tak bisa menahan nikmat tersebuh hingga kontol ku menyemburkan pejuh di mulut mas arga.

beliau menelan semua. lalu berdiri dan memakaikan kembali celanaku.

lalu ku pun keluar begitu saja tanpa membayar saja potong rambut beliau