DEXIA!

1.Malam Pertama🔞

Saat Ini kami pasutri muda itu berada dalam kamar.

VAVA POV

Kini Suasana dalam kamar hanya ada kecanggungan, Sampai rian membuka suara.

"Va Kamu Mandi Dulu Nanti Selesai Mandi Kasih Jatah Yah" Dengan Senyum Menggoda dan mata nya dikedip-kedipkan
Persis seperti om om pedo menurut ku sangat menjijikan.

"Ihh Kok sama kek om om pedo" Ucap ku pada vander.

"Iya om om pedo ini mau minta jatah sama kamu" Kata vander sambil mendekati ku.

Refleks saja langsung aku berlari dan berteriak.

"Aaaaaa mamaa adaa ommm pedoooo aaaaaa tolonggggg" Ucap Ku Sambil Berlari.

"Hayoo mau kemana cantik sini main sama om pedo" Kata vander masih mengejar ku.

"Huaaaaa mamaaaaa akuuuu gaaaa mauuu samaaaaa ommmm pedooooo huaaaaa tolongggg akuuu mamaaaaa" Teriakku pada vander, mata ku sudah berkaca kaca vander yang melihatku hampir menangis langsung menghentikan lari nya dan membawa ku ke dalam Dekapannya.

Rasanya sangat nyaman jika berada dalam dekapan vander aku sampai tidak mau melepaskan nya.

"Aku mau mandi dulu yah cantik" Kata vander pada ku sambil melepaskan pelukan
Nya .

"Iyaaaa cepetan mandinya yah aku juga mau mandi" Kata ku pada rian.

"Gimana kalo mandi berdua aja" Kata vander sambil tersenyum menggoda.

"Ihhh gamauuu dasar om pedooo" Ucap aku pada vander sambil melemparkan bantal.

Sudah ku lihat vander terburu buru masuk ke kamar mandi, aku hanya geleng geleng melihat telakuan rian, dulu kukira vander orang nya sangat dingin ternyata sifatnya sangat sangat ngeselinnn.

Beberapa menit kemudian
Ku lihat vander sudah selesai mandi.

Kulihat vander hanya memakai handuk yang dililitkan ke pinggang dan tampak lah roti sobek nyaa behh, aku langsung mengalihkan penglihatan ku dan berkata.

"Vander pake baju duluuu ihhh" Kata ku pada vander.

"Yakin gamau lihat roti sobek" Tanya vander kepada ku hingga membuat pipiku terasa panas.

"Ihh gamau cepetan pake baju riaaaaan" Teriak ku pada vander.

"Iyaa ini udah pake bajuuu" Kata vander pada ku.

"Cepetan kamu mandi keburu malem nanti sakit" Ucap vander sambil memberikan ku handuk.

Cepat cepat aku masuk ke kamar mandi
Dan melakukan ritual mandi yang sakral ini.

VAVA POV END

kini vava sudah selesai mendi dan keluar dari kamar mandi untuk mengambil baju, kulihat rian sedah sibuk dengan hp nya sambil bersandar di sofa.

Ku lihat vander meliriku dan fokus kembali ke hp nya.

"Cepetan pake baju nanti masuk angin" Kata rian kepada vava.

"Iya iyaa ini mau cari bajuu" Kata vava.

Setelah vava mendapatkan baju nya dia segera kembali kekamar mandi dan berganti baju hingga selesai.

Kini telah duduk di kasur sambil bersandar .

ＶＡＮＤＥＲ ＰＯＶ

Ku lihat vava sudah selesai mandi beh tubuh nya bagaikan gitar Spanyol dan paha nya yang mulus tertutupi handuk.

Glek

Aku menelan ludah ku dengan susah payah melihat tubuh nya yang indah itu.

"Cepetan pake baju nanti masuk angin" Ujar ku pada vava.

"Iya iyaa ini mau cari baju" Ucap vava .

Setelah ku lihat vava sudah mendapatkan baju nya vava langsung berlari kecil ke kamar mandi.

Setelah selesai memakai baju ku lihat vava berjalan menuju ke kasur dan duduk bersandar di kasur empuk itu.

Aku berjalan mendekati nya dan berkata.

"Ehemm... Sayang" Panggil ku pada vava.

Kulihat menoleh ke arah ku dan berkata
"Kenapa".

"Emm mau nen bolehh" Tanya ku pada vava sambil memasang puppy eyes.

Aku lihat pipi vava memerah seperti kepiting rebus🦀.

Dengan malu malu dia menganguk.

Aku Langsung membuka baju vava dan memperlihat kan payudara putih mulus dan puting Pink kecoklatan yang sedikit mengancung ke atas.

Langsung saja ku masukan puting vava ke dalam mulut ku dan kusedot seperti bayi yang menyusu tak ku sangka peyudara vava mengeluarkan kan asi.

Aku melepaskan nipple di dalam mulut ku dan mengecup ke dia gunung kembar itu dan berkata.

"Va kok payudara kamu keluar asi" Tanya ku dengan nada heran kepada vava.

"Emm aku kelebihan hormon kata dokter" Jawab nya dengan muka merah padam.

Aku yang mendengar nya berkata kelebihan hormon langsung menganguk.

ＶＡＮＤＥＲ ＰＯＶ ＥＮＤ.

𝘝𝘈𝘝𝘈 𝘗𝘖𝘝.

Ku lihat vander berjalan mendekati ku dan berkata.

"Emmm sayang" Ucap vander malu malu ayam wkwk.

Aku menoleh dan berkata
"Kenapa? ".

" Emm mau nen boleh" Tanya vander pada ku sambil memasang puppy eyes yang menurut ku sangat menggemas kan.

Aku merasakan saja ku memerah dan jantung ku berdetak tak karuan.

Dengan wajah memerah dan jantung yang berdetak seakan mau keluar aku menganguk.

Ku lihat vander langsung membuka baju ku dan terpampang lah benda pusaka yang ku jaga selama 19 belas tahun.

Vander langsung memasuka nipple ku kedalam mulut nya dia menghisap seperti bayi yang tidak di beri asi.

Aku dapat merasakan geli-geli enak di payudara ku, aku mati matian menahan desahan keluar dari mulut ku.

Ku lihat vander melepaskan nipple ku dari mulut nya dan mengecup ke dua payudara ku dan berkata.

"Kok payudara kamu keluar asi" Tanya vander heran

"Emm aku kelebihan hormon kata dokter" Jawab ku dengan malu dan muka merah padam .

Vander yang mendengar jawaban ku langsung menganguk paham

(Continued).

𝙃𝙖𝙡𝙤 𝙜𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙄𝙣𝙞?
𝙈𝙖𝙖𝙥 𝙮𝙖𝙝 𝙜𝙖𝙚𝙨 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙜𝙖𝙠 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙢𝙖𝙠𝙡𝙪𝙢 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙠𝙪!!

𝙏𝙚𝙣𝙙𝙖𝙞𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙖𝙙𝙖 𝙩𝙮𝙥𝙤 𝙣𝙮𝙖 𝙜𝙖𝙚𝙨𝙨!!

𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙂𝘼𝙆 𝙎𝙐𝙆𝘼 𝙏𝙄𝙉𝙂𝙂𝘼𝙇 𝙎𝙆𝙄𝙋!!!

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙇𝙪𝙥𝙖
𝙑𝙤𝙩𝙚☆
𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣

Saran cast yang cocok buat vava and vander