The last day on my life...

109 22 6
                                    

hah, hah, hah, hah...
aku lelah berlari setiap hari...
karena dikejar manusia yang egois.

sungguh lancangnya diriku tidak memperkenalkan diri.
salam kenal, aku Indonesia, aku merupakan Elf terakhir dibumi ini.

ibuku dan ayahku telah dibunuh oleh sang pemburu Elf...

"UN, EU, dan Asean..."

merupakan pemburu Elf terhandal didaerah mereka...

"berhenti kamu..! kamu tidak akan bisa lari dariku..!" seseorang berteriak kencang menyuruhku berhenti...

aku tak akan berhenti berlari karena aku ingin tetap hidup,
dan kamu malah menyuruhku berhenti, heh,  dasar bodoh...

semua manusia memanglah bodoh, memanfaatkan harta dengan sia-sia,  tidak melihat bagaimanakah susahnya orang lain saat mencari uang..

dan akhirnya, aku bersembunyi di balik semak-semak.

jantungku berdegup kencang, nafasku yang semakin terengah-engah, aku seolah-olah akan mati..

sungguh bodoh, malah bersembunyi di balik semak-semak, semua orang tahu itu, dasar bodoh.

untungnya aku ini makhluk mistis, sehingga aku bisa bersembunyi tanpa khawatir.

"dasar brengsek..! akan kutemukan kau walau aku harus mencari sampai ke ujung dunia..!" waw, dia berteriak keras hanya karena aku bersembunyi, jika kau jadi aku, mungkin kau juga akan bersembunyi, dasar brengsek..!

dia pergi...
akhirnya pergi...

aku keluar dari tempat persembunyianku dan mencari makan disekitar...
"hah..! beri lezat itu sepertinya aman.." ucapku dengan bahagia setelah menemukan sumber makanan.

"hai nak.." panggil seseorang kepadaku.

"gulp..! hook..!" aku tersentak dan kaget karena tiba-tiba ada seseorang memanggil diriku.

"eh..?! maaf membuatmu kaget, aku Asean, aku disini mencari Elf terakhir, apa kamu melihatnya..?" tanyanya dengan sopan.

"hah, dia tidak menyadari bahwa didepannya adalah Elf terakhir didunia ini." batinku khawatir
"oh, dia tidak menyadarinya karena aku menyamar sebagai manusia." batinku lega saat menyadari hal itu.

"tidak paman, aku tidak melihatnya, aku hanya tersesat di hutan ini."ucapku sambil berpura-pura polos.

"oh anak kecil malang, maukah kamu tinggal bersamaku dan satu-satunya anakku..?" tanyanya lagi dengan nada khawatir.

"apa kau yakin paman, aku tidak ingin merepotkan paman.." ucapku dengan gugup takut akan ketahuan.

"tentu saja tidak, ayo ikut aku..!" ucapnya dengan gembira sembari menarik tanganku.

"e-eh.." aku tidak sempat menjawab apa-apa, dia malah seenaknya saja menarik tanganku, dasar manusia kotor.

aku datang kerumahnya dengan dia tentu saja, dan terlihat anak kecil yang sedang bermain...

dia cantik, menawan namun dia laki-laki, sama sepertiku yang dulu selalu diejek habis-habisan oleh kakakku seperti "selamat pagi sayangku". iya, menjijikkan.

dia berlari dan datang memelukku, sementara daritadi, Asean sudah bersiap menangkap putra kecilnya, pfft, sungguh bodoh.

1 bulan kemudian...

aku baru saja tinggal bersama mereka selama sebulan... sangat menyenangkan, aku baru tahu, ternyata manusia sangat baik.

tapi...
ternyata kebohongan itu telah sirna, mereka ternyata sama saja, berhati busuk dan kotor...

The last legend of Elf...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang