sex 21+

Matahari sudah terbit begitu cerah
Angin spoy spoy menerpa tirai kamar sepasang sejoli yang menghabiskan waktu malam panas nya seharian

Gulf masi setiap di alam mimpi nya
Wajah nya yang terlihat begitu mengemaskan ketika tidur bibir cery nya menambah kesan kecute an di wajah nya

Mew menatap Gulf sangat dekat bahkan ketika Gulf membuka mata nya saja bisa langsung bertatapan jarak dekat dengan Gulf

" Imut " gumam Mew sambil mengelus-elus pipi Gulf  dan memainkan rambut Gulf yang berantakan

Mew menatap jendela kamar itu dan merenungkan apa yang mereka lakukan semalam itu sungguh sangat luar biasa 

Sebenernya ketika ronde ke 3 dosis obat itu sudah tidak berpengaruh lagi jadi ronde selanjutnya itu adalah keinginan Mew sendiri karna sudah horny

Mew membuka seprai yang menutupi badan mulus Gulf , Mew menatap leher Gulf " banyak sekali " kekeh kecil Mew saat melihat tanda kepemilikan nya di leher dan dada Gulf.

Mulai lah ide jahil Mew.
Ia membuka satu persatu kancing baju piayama milik Gulf dan menindihi badan Gulf

Mengendus endus leher Gulf menciumi leher nya dan melumat bibir itu " nghhh " desah Gulf merasa ada benda kenyal yang menyentuh bibir nya

Alangkah kaget nya Gulf ketika melihat Mew sudah berada pas di atas badan nya saling menempel kn bibir nya dan bibir Gulf , Gulf membalas lumatan itu

Mereka saling beradu lidah bertukaran Saliva , Mew mengigit bibir bawah Gulf menghisap nya dan memainkan nipel Gulf

Mew meraba dada Gulf dan meremas  dada Gulf memilin nipel nya sambil melumat sangat agresif

Bisa di rasakan Gulf bahwa penis Mew sudah menegang dan mengeras
Gulf menjambak rambut belakang Mew 

Mew melepas lumatan itu dan beralih ke wajah Gulf , Mew menjilat mengecupi setiap inci wajah Gulf mulai dari kening ke pipi hingga kembali melumat.

Mew mencium leher Gulf dan mengendus' nya " ahhh " desahan Gulf kala Mew menjilat dan memberi tanda kiss Mark pada leher Gulf 

" Eunmmm jangan lagi tuan " Mew tak menggubris permohonan. Gulf
Ia langsung menghisap nipel Gulf
Memelintir puting nya dan memainkan nya dengan lidah Mew

Gulf menggelinjang ia terangsang oleh permainan Mew Tampa di sadari Gulf meremas penis Mew " shittt " Mew menatap gulff dan melumat singkat bibir nya

Gulf dan Mew kini sudah sama' telanjang bulat tampa sehelai benang pun yang menutupi badan mereka

Gulf menungging dan kini Mew mengambil pelumas dan Durex
" Gulf tahan lh "  Gulf menatap Mew ke samping  dan mengangguk pertanda ia dan mengigit bibir bawahnya sendiri

Mew sudah memakai Durex nya dan memberikan pelumas pada hole Gulf dan penis nya , Mew mendekat kn wajah nya ke Gulf dan mengecup punggung mulus gulf

Mew mengesekan  penis nya di dinding hole " ahhhhhhh" desah Gulf karna Mew sudah memasukan sepenuhnya kedalam hole Gulf

" Ahh itu uhh penuh " Mew mengerakan pingggul nya dengan tempo sedang dan mengocok penis milik Gulf yang lebih kecil dari nya

Lama kelamaan Mew membuat tempo nya menjadi cepat dan mengocok penis Gulf semakin cepat seiring dengan pergerakan pinggul Mew

Gulf terhentak hentak di tempat tidur dan ia beralih meremas seprai ingin menghilangkan rasa sakit nya

Ya kini yang di rasakan Gulf adalah kenikmatan sensasi yang di berikan Mew adalah yang terbaik

" Faster " Mew langsung mempercepat tempo nya dan mengecup punggung Gulf dan mendongak keringat bercucuran di kedua nya

Mew memberi tanda pada punggung mulus Gulf ia ingin dimana' tubuh Gulf harus ia yang memberi tanda 

Gulf membantu pergerakan Mew dan memaju mundur kan pinggul nya sendiri , Mew tersenyum dan membuat tempo cepat

Gulf rasanya ingin melayang benar benar ini sangat nikmat bagi Gulf ia tidak pernah merasakan ini sebelum nya

         1 jam kemudian

Mew akhirnya cum dengan Gulf juga namun Gulf sudah cum berapa kali
" Ahhh " desah kedua nya merasakan sensasi yang nikmat sungguh  ini bisa menjadi candu 

Mew mencabut penisnya dari hole Gulf dan berbaring di samping tubuh Gulf. Sementara Gulf masik ngos ngos-ngosan dengan permainan yang di berikan Mew

" Tuan anggap ini tidak pernah terjadi kamu mengerti kan " ucap Gulf dengan nada sendu Tampa melihat kearah Mew

Bagaimana pun Gulf cuman lah pembantu di mansion mewah ini Ia tidak ingin Mew malu karena sudah melakukan hubungan intim dengan seorang pembantu

" Oh tenang lh kau tidak perlu memikirkan nya " ketus Mew dan berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi " kau tidak perlu keluar dari kamar ini kau pasti akan kesusahan untuk jalan kalau soal makan dan pekerjaan jangan kau pikir kan ada 500 pemantu di mansion ini " Gulf hanya nganguk dan melihat Mew masuk ke kmr mandi

" Hufff " Gulf menghela nafas nya tapi hati nya masi terasa sakit ia memiliki perasaan lebih kepada Mew namun ia sadar itu tidak akan mungkin jadi nyata

" Ini salah " cemberut Gulf 

Ia duduk di ujung tempat tidur itu dan cemberut mengmanyun kn bibir nya dan menatap kearah lantai
Entah apa yang sedang ia pikir kan itu tidak tau

Akhir nya Mew siap juga dari kamar mandi dan mengeringkan rambut nya dengan handuk menatap Gulf yang sudah memakai baju nya dan duduk di pinggir kasur

Mew tersenyum lalu berjalan ke arah Gulf memasang wajah datar nya lagi

" Kau istirahat lh hingga sore " printah mew dan meninggalkan kamar itu berjalan ke luar

Gulf berbaring dan menyelimuti tubuh nya dengan selimut dan mulai memejam kan matanya

𝗧𝗬𝗣𝗢 𝗗𝗜𝗠𝗔𝗡𝗔 𝗠𝗔𝗡𝗔 𝗠𝗢𝗛𝗢𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗘𝗥𝗧𝗜

𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝗄𝖾𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗆𝗈𝗁𝗈𝗇 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗄𝗅𝗎𝗆𝗂 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗆𝖺𝖺𝖿 𝗄𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝖻𝗂𝗄𝗂𝗇 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺̃  𝖻𝖾𝗀𝗂𝗇𝗂𝖺𝗇 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗂𝗁 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺𝗇 𝖻𝖺𝖼𝖺 𝖻𝖺𝖼𝖺 𝖺𝗃𝖺