chapter 22

282 27 0
                                    

Normal POV

" Betul, aku pun takkan menjawab orang asing yang bertanya tentang batu ini" ucap yui

" Bagi pemilik, batu itu seperti senjata pamungkas" ucap pak inugami

" Supaya mau bicara, harus ada ganjaran" ucap pak inugami

" Tapi, sekarang kita punya itu" ucap pak inugami

" Penggabungan dua batu bisa menjadi informasi berharga" ucap pak inugami

" Kita bisa mengetahui tentang papa dan mama kabane - kun!" Pekik akira

" Benar" ucap pak inugami

" Hore!" Pekik akira

Mereka berempat pun langsung ber tos ria

" Yey!" Pekik akira, shiki, dan y/n sambil tersenyum

Di kantor bu inari

" Bukankah bagus?" Tanya nobimaru

" Nona diizinkan mundur begitu saja" ucap nobimaru

" Barang itu sudah diklaim Sekarang" ucap bu inari

" Aku tidak mau ribut sama rakun" ucap bu inari

" Untuk Sekarang sih" ucap bu inari

" Bukan berarti aku menyerah mendapatkan batu ginjal jiwa dan batu ginjal nol" ucap bu inari

" Aku tinggal mendapatkannya dengan cara yang tak bisa diprotes rakun itu" ucap bu inari

" Begitu ya" ucap nobimaru

" Artinya, nona butuh orang yang pas" ucap nobimaru

" Aku tidak sabar" ucap bu inari sambil tertawa

Kembali ke rumah sakit ohana

" Aku berikan batu ginjal nol" ucap yui

" Untuk negosiasi, lebih baik memberikan sesuatu yang ada ditangan" ucap yui

" Terimakasih" ucap kabane

" Jujur saja, aku panik saat mereka bergabung" ucap kabane

" Gunakan dengan bijak" ucap yui

" Setidaknya untuk penebusan dosaku" ucap yui

" Kakak jangan menanggungnya sendiri" ucap akira

" Apa pun yang terjadi, aku akan di pihak kakak" ucap akira

" Jangan ngada ngada, akira" ucap yui

" Teman temanmu nyaris mati di tanganku, lo" ucap yui

" Aku tahu, kok!" Pekik akira

" Meski begitu, aku enggak akan biarkan kakak sendirian!" Pekik akira

" Tidak apa aku sendirian" ucap yui

" Hal yang ku perbuat sudah penuh dosa" ucap yui

" Aku terbutakan oleh kebencian" ucap yui

" Aku telah menyebar pertikaian" ucap yui

" Bukan hanya itu" ucap yui

" Aku sudah menghancurkan desa salju" ucap yui

" Semua wanita di sana, bahkan anak-anak yang tak tahu apa pun" ucap yui

" Ini adalah dosa yang tak bisa dimaafkan" ucap yui

" Meski begitu, kakak enggak perlu menanggung itu semua" ucap akira

" Setengahnya adalah salahku" ucap akira

" Kakak melakukan itu semua untuk menyelamatkanku, kan?" Tanya akira

My New Life Kemono Jihen X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang