"Kamu sangat menyedihkan ", Karina menoleh ke laki-laki di sebelahnya, yang kebetulan kakaknya.
"Bukan urusanmu."Karina mendengus lalu menyesap minuman kalengnya dan meletakkannya di dasbor mobil,
"Sampai kapan kamu mau begini terus ? sampai dia menjadi nenek-nenek dan tetap tidak menyadari keberadaan kamu?"
"Sttt." Taeyong bahkan tidak menoleh ke wajah adiknya yang duduk di sebelahnya, tatapannya lurus ke depan, ke pintu keluar sebuah gerbang kampus.Tak lama sosok yang dicarinya itu keluar, dengan senyum manis yang sudah di hapalnya, sedang bercanda bersama teman-temannya.
"Dia tersenyum." gumam Taeyong lega
"Tentu saja dia tersenyum, dia berhasil lulus dengan predikat cum laude", tukas Karina dengan gusar, "Dan itu gara-gara siapa coba ?"
"Aku tidak mau mau membahas"
"Gara-gara kamu! Semua gara-gara perjuangan kamu." Karina tidak mempedulikan peringatan kakaknya dan terus melanjutkan. "Dan sekarang kamu bahkan tidak bisa memberi selamat kepadanya, malahan mengintip dari jauh seperti ini, benar-benar menyedihkan!"
Taeyong terus menatap sosok itu sampai menjauh, menghilang di dalam angkutan umum yang di kendarainya,
"Dia bahkan masih naik angkutan umum, Aku harus mengusahakan kendaraan untuknya, supaya dia tidak perlu capek-capek berpanas-panasan naik angkutan lagi."Perkataan itu semakin membuat Karina gusar karena kakaknya itu tidak memperhatikan kata-katanya. "Kamu menyedihkan, sampai kapan kamu menghukum diri sendiri seperti ini?"
Sepi. Tampaknya Taeyong mengganggap pertanyaan Karina itu tidak perlu dijawab. Dua kakak beradik itu terdiam di dalam mobil mewah yang sengaja di parkir agak jauh dari kampus, agar tidak mencolok, Taeyong sibuk dengan pikirannya sendiri, pikirannya melayang ke masa sepuluh tahun lalu, saat usianya masih 18 tahun, kaya, tampan, punya kuasa dan tidak tahu tentang rasa tanggung jawab........
***
10 tahun yang lalu,,,,,,,,
"Ini mobil hadiah ulang tahunku, baru ada dua di negara ini." gumam Taeyong bangga pada teman-temannya waktu itu.
Semua temannya mengagumi mobil sport warna merah yang diparkir Taeyong di lapangan itu. "Gila Yong ini mobil enak sekali dibawa ngebut!", seru salah satu temannya.
"Tentu dong, namanya juga mobil sport.""C'mon Lets try " seru salah seorang temannya yang lain
Taeyong tertawa bangga dengan kesombongan mudanya waktu itu. Malam itu mereka mabuk-mabukkan, berpesta pora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgiven Hero [ Taeyong x Jisoo ] REMAKE
RomanceJudul: Unforgiven Hero Pengarang: Santhy Agatha Sinopsis: "Lee Taeyong adalah seorang pengusaha sukses keturunan dari keluarga kaya yang berpengaruh. tetapi sebenarnya Taeyong menyimpan rasa bersalah yang menyiksa seumur hidupnya. Di masa mudanya, T...