Bab 5

840 97 1
                                    





Perputaran dunia sungguh tidak dapat diduga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Perputaran dunia sungguh tidak dapat diduga. Begitu pun perjalanan hidup manusia. Jisoo melirik cincin berlian elegan yang berkilau di jari manisnya. Dia datang ke perusahaan ini karena sebuah panggilan keberuntungan yang datang tak diduga, dan hanya karena satu kejadian di malam pesta itu, tiba-tiba dia menjadi tunangan pemilik perusahaan ini. Siapa yang bisa mengira? Bahkan di dalam imaginasinya yang paling liarpun dia tidak pernah menduganya.

Semua ini terjadi terlalu cepat... terlalu tiba-tiba. Dia bahkan tidak mengenal jauh Mr.Lee....

Jisoo membatin dalam hati, dan tanpa sadar mengernyitkan dahinya. Yang dia ketahui tentang Mr. Lee hanyalah info dari majalah bisnis yang dibacanya ketika mencari tahu tentang perusahaan yang memanggilnya untuk interview itu, dan beberapa info dari Seulgi, yang sekarang sudah mengambil cuti hamilnya. Seulgi akan sangat terkejut kalau saja dia ada dikantor untuk menyaksikan semua drama ini. Jisoo tahu bahwa Mr. Lee adalah jenius pendiri perusahaan, berdarah Spanyol dari ibunya, dan mempunyai adik perempuan dengan masa lalu yang sungguh menimbulkan empati, meskipun sekarang Karina sudah menjadi wanita yang tegar.

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan utama Jisoo menerima pertunangan  ini adalah karena empatinya kepada Karina, dan kekagumannya akan rasa bertanggung jawab Mr. Lee karena begitu memikirkan kesedihan yang pernah dialami Karina. Mr. Lee pasti sangat menyayangi adiknya. Jisoo tidak pernah punya saudara kandung, dia anak tunggal, yang pada akhirnya harus berakhir sebatang kara. Karena  tragedi  itu.  Tragedi yang sudah dilupakannya dan dikuburkannya dalam-dalam. Karena setiap dia mengingatnya akan muncul rasa marah terpendam, membuatnya ingin berteriak atas ketidakadilan kehidupan. Ingatan tentang kemarahan itu menjadi samar-samar seiring berjalannya waktu. Jisoo belajar menyimpan jauh-jauh. Tidak sepenuhnya melupakan. Tidak sepenuhnya memaafkan.

Jisoo mengerjapkan mata ketika mobil hitam yang elegan itu meluncur dengan mulus dan berhenti tepat di depannya. Mr. Lee sendiri yang menyetir mobilnya, dengan sopan, dia turun dari mobil dan membukakan pintu penumpang di sebelahnya untuk Jisoo,

"Maafkan aku, sedikit tertahan di loby tadi. Aku harap kau tidak menunggu lama."

"Tidak. Aku baru beberapa menit di sini." Jisoo melangkah masuk ke mobil dan lelaki itu menutupnya, lalu Kembali ke balik kemudi dan menjalankan mobilnya.  Tiba-tiba sebuah pemikiran melintas di benak Jisoo, bahwa dia bahkan tidak tahu nama lengkap lelaki ini.

"Bagaimana mungkin kita melanjutkan semua ini, kalau kita bahkan tidak saling mengenal sama sekali?" tanpa sadar Jisoo menyuarakan pemikirannya.

Taeyong melirik sedikit ke arah Jisoo dan tersenyum, "Masih banyak waktu, dan dengan senang hati aku akan membuka diri sehingga kau bisa lebih dalam mengenalku." Suaranya merendah lembut, "Dan aku harap kau juga membiarkanku mengenalmu lebih dalam."

Unforgiven Hero [ Taeyong x Jisoo ] REMAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang