Daily Family, Perumahan Demon Slayer [Slow Up]

Reunian

Keesokan paginya.......

Rumah kediaman keluarga Tokito

Minna dan Ai sedang memasak sarapan didapur saat ini

"Mui belum bangun?"-Tanya Ai

"Belum Mbak, biarin aja deh dia tidur lebih lama. Semalam dia ngelanjutin kerjaannya sampai larut aku jadi kasihan"-ucap Minna

"Oohh....gitu ya, Yui bilang mereka punya klien penting mungkin karna itu mereka agak sibuk akhir-akhir ini"-ucap Ai dan Minna pun mengganguk mengerti

Setelah sarapan Ai dan Yui pun berangkat kerja

"Yosh!! Ayo kerja!!"-ucap Minna bersemangat

Kemudian Minna pun mulai mencuci piring juga membersihkan dapur

Tap....
Tap....
Tap.....

"Sudah bangun? Ayo sarapan"-ucap Minna berbalik badan, menyadari ada seseorang yg berjalan kearah dapur

"Hmm...."-Mui hanya berdehem mengiyakan kata-kata Minna karna matanya yg masih belum terbuka sempurna

Minna pun menghidangkan sarapan pagi untuk suaminya yg kelihatan nya sangat kelelahan

"Suapi...."-lirih Mui yg menahan dagunya dengan kedua telapak tangannya

"Bukankah kau bisa makan sendiri"-ucap Minna acuh kembali melanjutkan kegiatan nya

Saat hendak merapikan bumbu dapur yg berantakan, tiba-tiba kedua tangan melingkari pinggangnya dan sebuah dagu mendarat di bahunya

"Apa kau tidak kasihan melihat suamimu ini yg sudah bekerja keras"-ucap Mui kemudian menggelamkan kepalanya di leher Minna

"Aku capek tau......masa minta suapin aja nggak boleh"-lanjut Mui

"Yaudah tidur lagi aja kalo capek"-ucap Minna yg tangannya tetap melanjutkan kegiatan rumah

"Kau ini....."

∆[Danger Zone]∆

Mui pun menciumi leher Minna, yg membuat Minna sedikit tergelitik geli

"Ahhh.....Mui...."-ucapnya entah kenapa mendesah pelan

Meninggalkan jejak merah kecil disekitar leher Minna, tangannya tak tinggal diam. Mui mulai menelusup masuk kedalam baju kaus tipis yg digunakan Minna dan mengusap perut rata istrinya

Sebelum terlalu jauh, Minna pun berbalik badan

"Hei!! Ini masih pagi tau!!"-ucap Minna mencibirkan bibirnya

Mui menyeringai pelan menatap bibir manis yg ada didepannya ini

"Memangnya kenapa?"-ucapnya kemudian langsung menarik pinggang Minna kearahnya

Mui mulai menciumi bibir merah muda itu dan sedikit liar melumat nya, Minna hanya bisa diam tak bisa berbuat apa-apa dan melingkarkan tangannya dileher Mui

Mui pun menggendong Minna dan mendudukkannya di meja makan

"Haah.....hahh....."

Setelah cukup lama, Mui melepas tautan bibir mereka dan mulai menetralkan nafas, kemudian kembali beraksi

Untuk memperdalam ciuman, Mui menahan kepala bagian belakang Minna dan sedikit mendongakkan nya