OO8

1.1K 158 34
                                    

TERBANGUN dengan rasa sakit yang menusuk kepala, Beomgyu mengernyit kala sinar cahaya menerpa wajahnya secara langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TERBANGUN dengan rasa sakit yang menusuk kepala, Beomgyu mengernyit kala sinar cahaya menerpa wajahnya secara langsung. Ia terduduk dan memerhatikan sekitar, kamar berukuran luas dengan nuansa abu-abu yang mendominasi. Oh, ini bukan kamarnya, ia pikir. Beomgyu kian menggali ingatan lebih dalam. Ah ya, baru ia ingat, ini villa keluarga Kim. Lalu kemana Felix?

Pertama, ia harus bangun dulu dan membersihkan kamar yang ia tempati, baru mencari Felix. Beomgyu lantas bangkit dan merapikan selimut yang ia pakai. Saat tengah mengusap wajahnya menggunakan kedua tangan, Beomgyu kaget dengan mata membulat horor mendapati salah satu telapak tangannya terdapat coretan pena yang memudar. Tunggu sebentar ... ini bukan coretan asal, ia membatin dan barulah tersadar ... inikan tanda tangan Taehyun!

Beomgyu langsung panik. Mendadak  ia merasa cemas, berjalan mondar-mandir sembari memukul kepalanya sendiri, berusaha mengingat apa yang terjadi tadi malam. Mengapa ada tanda tangan lelaki itu? Apa yang terjadi? Oh, astaga! Beomgyu mabuk berat semalam. Ini kesalahannya karena langsung mengambil minuman Felix tanpa bertanya lebih dulu. Beomgyu terlalu kebingungan sehingga ia merasa haus tadi malam. Dia itu anti alkohol! Tadi malam untuk kali pertama, ia meneguk minuman aneh tersebut.

Astaga. Ya Tuhan. Oh, tidak. Beomgyu menutup mukanya malu sambil berjongkok di sudut ruangan. Siapapun tolong kubur Beomgyu sekarang! Ia tak sanggup lagi berpapasan dengannya. 

"Gyuie ..."

Pintu ganda sewarna coklat kayu itu terbuka, menampilkan Felix yang berpiyama abu garis putih dengan wajah bantalnya dan rambut yang berantakan. Ia masuk sambil mengucek mata, tampak masih mengantuk. Beomgyu pun menerjangnya, memeluk leher Felix sambil merengek kuat. "Lixie ... huhu ... Apa yang terjadi tadi malam? Kenapa aku mabuk? Kenapa ada tanda tangan kak Taehyun di telapak tanganku? Kenapa aku bisa bertemu dengannya? Kenapa kau meninggalkanku?"

Felix yang belum sepenuhnya mengumpulkan nyawa lantas terkekeh dengan mata terpejam. Masih banyak rentetan kalimat yang diajukan Beomgyu padanya dengan nada rengekan khas anak kecil. Bisa ia bayangkan bagaimana interaksi mereka berdua setelah Taehyun menceritakan semuanya padanya.

Dia menggemaskan by the way
Senang mengenalnya, walau sedikit merepotkan membawanya saat mabuk.

Lain kali, jangan biarkan dia sendirian saat mabuk.

Taehyun pergi setelah memastikan Beomgyu tidur di salah satu kamar tamu yang kosong. Namun, sebelum itu ia mengirimi pesan pada Felix. Syukurlah, Felix membatin senang sekaligus lega. Rencananya berjalan mulus meski ia yakin ke depannya Beomgyu bakal semakin malu  bertemu dengan Taehyun.


 Rencananya berjalan mulus meski ia yakin ke depannya Beomgyu bakal semakin malu  bertemu dengan Taehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
『 Secret Admirer 』 ― TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang