14

7.9K 844 29
                                    

Author pov

"AAAAAAAAAAA"

Jennie dan Mama nya terkejut bukan main mendengar itu. Daddy dan Mommy Lisa yang ada di ruang tamu pun langsung berjalan ke sumber suara karna suara teriakan itu adalah suara anak mereka.

"astaga apa yang terjadi" Nyonya Kim mleyot mendengar teriakan itu, untunglah Jennie dengan sigap mengambil alih nampan di tangan Mama nya itu sehingga tidak terjadi masalah lain.

"kurang ajar, anak siapa ini" Nyonya Kim yang tadinya mleyot langsung bangkit sambil berkacak pinggang menatap sebal anaknya.

"anakmu lah" jawab Jennie santai.

saat Nyonya Kim ingin membalas ucapan anaknya itu tiba-tiba Daddy dan Mommy Lisa nongol dari belakang.

"apa yang terjadi? mana Lisa? kenapa dia berteriak?" tanya Mommy Lisa beruntun, dia sangat panik begitupun dengan suaminya.

Jennie yang kembali ingat kalau itu tadi teriakan pujaan hati nya ikut panik. ia tadi sebenarnya ingin langsung menghampiri sumber suara itu hanya saja harus terhambat karna drama nampan.

tanpa berucap apa-apa Jennie langsung pergi dari sana, tapi sebelum itu dia kembali menyerahkan nampan minuman itu ke tangan Mama nya.

"lihatlah, sangat kurang ajar" ucap Nyonya Kim setelah Jennie tidak terlihat.

"ya, kek lo" ucap Mommy Lisa dan langsung berjalan mengikuti Jennie yang juga diikuti oleh suaminya meninggalkan Nyonya Kim yang sudah cengo.























sampai di dekat toilet, Jennie dan kedua orangtua Lisa kembali terkejut kala melihat Lisa dan sikat toilet yang sudah tergeletak di lantai dengan Lisa yang memegangi jidatnya.

"LISA" teriak Jennie menghampiri Lisa, ia merangkul Lisa membantu gadis itu berdiri yang masih meringis mengelus jidat paripurna nya itu, untunglah poni anti badai nya itu tidak kenapa-napa.

Jennie pun melihat ke dalam toilet dan untuk ke sekian kalinya lagi-lagi dia kembali terkejut melihat seseorang di dalam toilet itu yang sedang mengancing celana nya.

"PAPAAAAA" Jennie melepaskan rangkulan nya membuat tubuh Lisa kembali terjatuh ke lantai tapi Jennie mengabaikan itu, dia sudah sangat emosi dengan Papa nya hari ini.

baru Jennie ingin memarahi Papa nya itu tiba-tiba kakinya merasakan sesuatu yang basah juga hangat. tidak hanya Jennie, Tuan Kim pun juga merasakan itu membuat mereka berdua menunduk untuk melihat apa yang basah itu.

"ahh gue ngompol" lirih Lisa menatap rok nya dan lantai yang sudah basah karna air seni nya.






















suasana mansion Kim itu benar-benar ramai sekarang. daritadi terus saja terdengar suara tertawa yang volume nya tidak pernah berkurang malahan sepertinya semakin nyaring.

"AHAHAHAHA MARCO ANAK LU MOOD BANGET DAH AHAHAHA ADUH DUH SSHH OUCHHH" Tuan Kim daritadi terus tertawa walaupun pada akhirnya dia harus meringis merasakan sakit di mukanya, tapi bukannya jera pria itu masih meneruskan tertawanya.

sedangkan kondisi Lisa's family sekarang benar-benar tidak berkutik, mereka malu, banget malahan. apalagi Lisa, anak itu sudah tidak memiliki muka lagi, duduk dengan risih karna dia harus mengenakan handuk pendek yang melingkar di pinggang nya untuk menutupi selangkan nya.

"cukup Kim" ucap Daddy Lisa memijat kening nya, dia sangat malu sekarang. sudah lama tidak bertemu dengan sahabat semasa sekolah nya itu tapi bukannya bercerita mengenai prestasi nya selama ini malah dia harus ikut menanggung malu karna ulah anak satu-satunya.

T O I L E T ( JENLISA ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang