"ren, kemarin Taeyong ngundang gue buat datang ke nikahannya tanggal 28." Curhat jaehyun.
"Hm terus?"
"Temenin gue ya."
"Ck, jangan bilang lu sebenarnya masih belum move on?" Ucap renjun dengan raut wajah kesal.
Jaehyun hanya diam.
"Iya iya gue temenin." Putus renjun. "Jangan murung lu!"
"Makasih renjun." Ucap jaehyun dengan senyuman.
Padahal bisa saja jaehyun mengajak temannya yang lain, namun entah kenapa ia malah bersikeras untuk pergi bersama renjun.
"Anak anak, makan malam sudah siap!" Teriak mama jaehyun dari luar kamar.
"Iya ma." "Iya Tante."
Mereka pun berjalan cepat menuju meja makan karena lapar yang sudah tak tertahankan. Bagaimana tidak? Waktu makan siang malah mereka gunakan untuk tidur hingga sore.
Ekhem, apa kalian tau bahwa jaehyun terkejut ketika melihat renjun berada di pelukan nya? Jika melihatnya pasti kalian akan berteriak gemas.
"Selamat makan semua." Ucap papa nya. Lalu mereka makan dengan tenang.
"Kayaknya akhir akhir ini kamu sering main sama jaehyun." Ucap papa nya kepada renjun.
Renjun sedikit tersentak dan tersenyum kikuk. "Oh iya om, jae seru buat diajak ngobrol. Jadi betah kalo main sama dia."
"Saya restui kamu kalau mau sama jaehyun."
Renjun dan jaehyun menganga kaget, apa apaan itu tadi?
"Kami cuman teman pa." Ucap jaehyun angkat bicara.
"Papa sama Mama juga awalnya cuma teman jae." Balas papa nya dengan tenang.
"A, ha ha ha." Tawa renjun canggung. Yang malah membuat suasana disana semakin canggung.
"Jeno izin jalan sama Yeeun ya ma, pa." Ucap Jeno memecah keheningan.
"Tanya mamamu." Ucap sang papa.
"Boleh ma??"
"Iya, jangan sampe larut."
"Oke ma, makasih ya ma, pa."
"Jae juga izin, mau keluar bareng renjun."
"Lah? Kemana? Kok ga bilang bilang sih lu?" Tanya renjun.
"Udah, ngikut aja."
"Hati hati, nanti di ajak bikin anak." Ceplos Jeno, membuat keempatnya menatap Jeno horor. Membuat Jeno berdehem pelan, "becanda."
***
"Jae, boleh minjem baju? Gue cuma bawa baju tidur woi." Ucap Renjun ketika mereka sudah kembali ke kamar jaehyun.
"Hm, bentar. Badan lu tu kecil, oh nih pake." Renjun menerima baju kaos berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love ; Jaeren
Fanfiction[jaeren edition] "Ini buk Ewin?" Tanya jaehyun ragu. Sosok di depannya malah tertawa, jaehyun terpaku melihat senyuman itu. Tanpa sadar ia juga tersenyum kecil. - "Saya restui kamu kalau mau sama jaehyun." Renjun dan jaehyun menganga kaget, apa apaa...