Jodoh

1.8K 116 27
                                    

Jodoh

Shounen-Ai/bxb

Pairing
HaliTau
+
BlIce
SolThorn

"Jadi...bisa jelaskan?!"tatapan Taufan menajam,menuntut jawaban. Namun,dua pasang love bird yang semeja dengan nya itu tampak mengabaikan nya. Seakan,dunia sudah milik mereka berempat dan Taufan hanya mengontrak.

Taufan menahan kekesalannya,belum sempat ia berkata,Halilintar datang dan duduk di sampingnya sambil menyerahkan sepiring nasi goreng ke hadapan Taufan.

"Apa,nih?!"tanya Taufan,menatap piring nya lalu Halilintar.

"Makan. Katanya mau tinggi."

"Tsk, mentang-mentang gw pendek."ketus Taufan,sambil menyendok kan nasi goreng ke mulutnya.

"Nyadar juga ternyata."

"Anjing! Ngajak ribut bilang,gledek!"Taufan hampir melempar sendoknya ke arah Halilintar,jika tak di hentikan suara deheman.

Solar berdehem,karena menurutnya,mereka menganggu ketenangan nya bersama Thorny-nya. Yang lain pun ikut menatap Taufan.

"Jan ganggu,bisa,ngga?"tanya nya,

Taufan cemberut,membanting pelan sendoknya ke piring.
"Kalian juga nyebelin banget,sih. Kalian udah pacaran,masa Ufan ditinggalin!?"

"Ya,gledek,kan ada."enteng Blaze. Menunjuk Halilintar yang sedang khidmat memakan nasi gorengnya.

Taufan memasang wajah jijik,
"Ufan? Ama gledek? Ogah! Sampe kapanpun Ufan ngga mau sama gledek."

Halilintar mengangkat kepalanya,menatap Taufan malas.
"Kek gw mau aja sama lu. Gw juga ogah kali."

"Tuh,kan! Gledek nyebelin. Ufan do'ain ngga dapet jodoh nanti!"

"Hadeh..kalian ini,jangan kek gitu. Ntar saling suka lagi. Kenapa ngga ngakuin aja sekarang?"tanya Solar,merasa jengah.

"Apa,sih!? Gw ngga suka sama gledek,ya!"kekeuh Taufan,

Solar menaikkan satu alisnya,
"Masa? Ntar kalo kalian beneran jadian,traktir satu sekolah. Gimana?"Blaze setuju.

"Dih. Ngga akan,karena gw ngga mau sama gledek!"ucap Taufan,lalu bangkit dan pergi. Ngga jadi makan. Terlalu kesel Ama dua temannya yang mengkhianati nya.

Gimana enggak,si Thorn yang polos udah official sama Solar. Dan Blaze,udah sama Ice. Dia di tinggal,dong. Ngeselin,kan? Mana tambah si gledek a.k.a mas Halilintar yang bikin dia kesel juga. Pokonya Halilintar hobi banget bikin dia kesel. Padalah nggak,soalnya buang waktu. Si Taufan aja yang gampang baper.

"Lu yakin ngga suka sama dia,Li?"tanya Solar ketika Taufan sudah tak terlihat di kantin.

"Hm."Halilintar berdehem sebagai jawaban. Dia masih khidmat dengan makanannya,tak peduli jika dia mirip 'nyamuk' di meja itu.

"Dih, jawabannya aja kek ngga meyakinkan gitu,kok."ucap Blaze,

Solar,"But,gw perhatiin,lu sering banget curi pandang ke dia. Yakin ngga suka sama Taufan? Kalo suka bilang aja,ntar keburu dia di embat,lho."

"Ga."habis ngomong gitu,Halilintar berdiri sambil bawa piringnya sama piring Taufan. Dia balikin ke ibu kantin,terus pergi.

"Hm...si gledek mencurigakan."ucap Blaze dengan tatapan menyelidik ala Detektif Conan.

"Bener banget."Si Solar mengangguk,

"Udah. Sunshine ngga usah ikut campur. Ntar di setrum Ama gledek."ucap Thorn yang daritadi diem. Karena beneran ngga mau di setrum sama Halilintar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HALITAU•v•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang