Happy Reading🐻
Aileen mengnggigit bibir bawahnya saat melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 06. 50 itu artinya sepuluh menit lagi bel sekolah sudah berbunyi. Entah kesialan apa hari ini, angkot yang ia tumpangi mengalami kendala. Alhasil Aileen harus menunggu angkutan lain tapi na'asnya sama sekali tidak ada angkot atau bahkan taksi yang lewat ke tempat ini.
Aileen memutuskan untuk jalan kaki siapa tahu didepan sana ada angkutan yang bisa membawanya ke sekolah tepat waktu.
"Hei, lo cewek yang kemarin kan?"
Aileen terperanjat, memutar tubuhnya ke belakang dan mendapati seorang lelaki sedang duduk diatas motornya dengan helm yang masih bertengger dikepalanya.
"Kamu siapa?" tanya Aileen bingung. Ia sama sekali tidak mengenali cowok itu karena wajahnya masih tertutup rapat oleh visor helm.
Seakan mengerti, lelaki tadi langsung membuka helm-nya, merapihkan rambutnya kemudian menampilkan senyum ramahnya.
"Keo?" cicit Aileen membuat Keo menaik turunkan alisnya.
"Naik, gue anter ke sekolah dengan selamat dan dijamin lo gak telat." Keo menepuk jok motornya.
"Aku jalan aja deh, lagian kalau kamu anterin aku ke sekolah yang ada kamu yang telat sampai ke sekolahan kamu," tolak Aileen lembut.
"Santai aja, sekolah gue mah mau berangkat jam berapa aja bebas," bohong Keo.
"Emang iya?? Kok sekolahan aku enggak ya?"
Keo menggedikkan bahunya. "Gue gak tahu. Udah lo naik aja, keburu telat."
"Beneran gak papa?"
"Iya, Aileen. Buruan naik atau mau gue gendong?" tanya Keo menggoda.
Aileen menggeleng cepat, menghampiri Keo dan langsung naik ke atas motor cowok itu kemudian duduk dengan tenang.
Keo terkekeh, ia memperhatikan Aileen dari spion motornya. "Gemes banget anak orang," gumamnya.
"Kenapa?" tanya Aileen seperti mendengar Keo mengatakan sesuatu padanya.
"Enggak."
"Oh kirain kenapa."
"Udah siap?"
"Udah."
"Pegangan."
Aileen diam lebih tepatnya dia bingung harus pegangan kemana.
"Pegangan dipundak gue aja," kata Keo seolah tahu apa yang ada dipikiran Aileen.
Aileen mengangguk lalu meletakkan tangannya di pundak Keo membuatnya lebih dekat dengan cowok itu. Sedangkan Keo masih memperhatikan tangan Aileen, tersenyum lebar sebelum akhirnya melajukan motornya dengan kecepatam sedang.
YOU ARE READING
Parelthon [ON GOING]// HIATUS
Teen FictionAileen Primaliadana, gadis polos yang ditakdirkan bertemu dengan lelaki idaman satu sekolah. Lelaki bernama Ardenta Gibran Prasetya, si ketua basket SMA ELANG yang selalu membuat seluruh siswi gempar karena ketampanannya dan keahliannya dalam bermai...