~epilog

93 14 0
                                    

"uek...uek"

Suara bayi menggema disepanjang wilayah itu

"selamat sayang, dan terima kasih telah berjuang bersamaku" mengecup kening wanitanya

"terima kasih kembali sayang" memberi senyuman itu kepada sang kekasihnya

"aku ingin memilikimu, y/n"

Y/n yang mendengarkan itu langsung menatap pria yang berada disampingnya

"aku milikmu, dan kau juga miliku, kak shin" ketus

Shin yang mendengar itu menghela nafas lega

"yokatta" lirih



——————————————————

"jadi begitulah kisah cinta mama dan papa"

"hiks"

"eh, kenapa menangis?" ujar sang mama

Tanpa menjawab pertanyaan sang mama, sang anak langsung menerobos memeluk sang mama

"hiks, kalian terlalu memaksa"

Senyuman terukir dibibir ranum y/n

"papamu memaksa mama" sambil mengelus surai hitam anaknya itu



"ekhem, sejak kapan?"

'panjang umur' batin y/n

"papa, kau memaksa mama untuk menyusulmu, pdhl mama kan ingin menikah dgn pria lain, dan papa juga sudah tau kalau mama dan papa berbeda dimensi, kan nggak akan menyatu" ujar sang anak dengan wajah polos

Shin yang mendengar itu mengukir senyumnya dan mengelus surai yang mirip dengan dirinya

"karna papa sangat² mencintai mamamu, shiro"

Y/n yang mendengarkan itu sontak pipinya memanas dan menatap shin dengan tatapan sayu

Shin tau jika dirinya ditatap langsung menatap y/n dengan kekehan kecil

Shiro yang tak tau apa² hanya diam dan memerhatikan papa dan mamanya itu



"aku mencintai mama dan papa" ujar shiro dengan memasang wajah polos

Y/n dan shin tertawa bersamaan

"mama dan papa juga menyayangimu, shiro sano"


Cup~










——————————————————

1.7.03.22

Xixi sayonara minna san~

ʜᴀᴠᴇ ʏᴏᴜ? | ꜱʜɪɴɪᴄʜɪʀᴏ ꜱᴀɴᴏ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang