7

92 9 1
                                    

"Kamu lihat apa? senyum-senyum sendiri, punya simpanan?!" Bukannya marah, chan malah tertawa kecil saat seungmin kini menekuk wajahnya tanda marah atau kesal

"Iya aku punya simpanan, dia manis" Ujar chan hanya memancing. Seungmin membolakan matanya lalu merebut handphone milik chan melihat siapa orang yang membuat channya tersenyum sendiri seperti orang gila

baru saja ingin mengumpati kekasihnya, seungmin malah terdiam saat dapatkan jawaban dari rasa penasarannya

"Iya itu simpanan ku" Seungmin mengerjap lama menatap layar ponsel milik chan lalu melirik ke arah chan dari ujung matanya, menyodorkan handphone milik kekasihnya dengan dirinya yang memalingkan wajah berusaha tak kontak mata dengan chan sebab ia ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya itu simpanan ku" Seungmin mengerjap lama menatap layar ponsel milik chan lalu melirik ke arah chan dari ujung matanya, menyodorkan handphone milik kekasihnya dengan dirinya yang memalingkan wajah berusaha tak kontak mata dengan chan sebab ia tengah tahan malu sekarang

"Manis kan? manis seperti gula, cantik seperti bunga" Seungmin menahan untuk tidak tersenyum saat dengar pujian dari lelaki yang kini sedang tatap dirinya seperti orang gila.

Padahal dirinya setiap hari dipuji oleh chan tapi entah kenapa rasanya masih seperti saat pertama kali pacaran

"Sexy saat dibawahku- AW"

"Mulutmu!" Chan mengusap lengannya yang dicubit oleh seungmin tadi. Begini sekali nasibnya

Tak mau buat yang lebih muda merajuk lagi, ia tarik tubuh kekasihnya untuk duduk di pangkuannya, memeluknya dari belakang lalu tempatkan dagunya di bahu milik seungmin sambil menghirup aroma vanilla yang menguar dari tubuhnya, sangat menenangkan

"Seungminku~" Seungmin tergelitik geli akibat chan yang meniup-niup telinganya dari samping, tangan chan yang semula memeluk pinggangnya kini berganti mengelus pahanya dari luar

Sial sekali nasib seungmin karena hari ini ia menggunakan celana pendek

"Aaaa kak, gelii-hh" Seungmin berusaha lepaskan diri dari lingkaran tangan chan yang sekarang memeluknya lebih erat seakan tak mau dirinya lepas

"Cantikku" Chan lagi-lagi membisikkan kata-kata pujian di telinga seungmin dengan suara rendah nan menggodanya itu buat kupu-kupu rasanya berterbangan di perut seungmin

Chan menautkan jari-jari nya dengan milik seungmin sembari menciumi leher kekasihnya

hanya kecupan-kecupan singkat yang bisa membuat seungmin terhanyut dibuatnya

"Sini cium" Chan menarik tengkuk seungmin walau dari samping tapi tetap saja bisa gapai bibir manis milik kekasihnya, ia lumat bibir si manis dengan sebelah tangannya yang tangkup lembut pipi seungmin

Seungmin memejamkan matanya menikmati segala lumatan yang diberikan oleh chan hingga tak sadar dirinya bergerak kecil diatas pangkuan chan

Chan membalikkan tubuh seungmin menjadi berhadap dengannya, seungmin masih tetap diatas pangkuan chan juga tentu saja tetap melanjutkan sesi lumatan-melumat bibir kekasih mereka

Seungmin menangkup kedua wajah chan, sedang pria yang memangkunya yang kini mengelus pinggang seungmin dengan kedua tangannya

"Ssh.. jangan bergerak mong"

"Kamu keras dibawah" Seungmin mengigit bibir bawahnya bermaksud menggoda lelaki dihadapannya yang sepertinya tengah tahan hasratnya akibat ciuman tadi

"you always make me horny" Bisik chan lalu mencium pipi seungmin

Seungmin membuka satu persatu kancing kemejanya hingga memperlihatkan dadanya, senyum nakal terukir di wajahnya menggoda lelaki berperawakan lebih besar darinya

"Then, ayo main sampai pagi"

My Love [Chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang