21. Jungwoo Hyung

439 53 25
                                    

Setelah kepulangan Jisung dan Winwin dari Shanghai, China kemarin sore. Lalu, sore ini Jungwoo ingin mengajak Jisung ke tempat Myeongdong Street Food Alley. Karena, Jungwoo ingin datang kesana sejak lama dan ingin mencicipi berbagai jenis makanan yang mungkin belum pernah dijumpai dengan banyak dan juga belum pernah menikmatinya. Dan sekarang masih siang hari pukul 12.30 KST. Jadi, mereka sedang berada diperjalanan menuju Myeongdong Street Food Alley.

Jika, ditanya kenapa Jungwoo tidak mengajaknya ke Myeongdong Street Food dimalam hari? Bukankah, jika dimalam hari tempatnya akan sangat indah yang dihiasi oleh lampu-lampu kecil warna-warni. Dan tentu saja membuat suasana menjadi bercahaya terang dengan lampu kecil.

Jawabannya adalah karena, jika dimalam hari sudah pasti tempatnya sangat ramai dengan pengunjung dari luar kota dan luar negeri. Apalagi Jisung masih dibawah umur untuk keluar dimalam hari tentu saja dengan batasan sampai pukul 21.30 KST. Bukankah itu sudah menjadi salah satu peraturan yang berada di Korea Selatan? Dimana semua warga harus mena'ati aturan yang sudah disahkan oleh Presiden? Maka, dari itu Jungwoo dan Jisung berangkat lebih awal. Agar tidak sampai kemalaman dan juga tidak ingin melanggar aturan.

🐹🐹🐹🐹🐹

Sekarang mereka telah berada didalam taxi. Karena, Jungwoo belum bisa menyetir mobil walaupun usianya sudah legal. Namun, Jungwoo masih belum berani untuk mengendarainya.

Tampak dua orang yang berbeda usia duduk dibangku penumpang. Jisung dan Jungwoo sama-sama sedang mendengarkan music yang berada di ponselnya masing-masing dengan telinga yang sudah dipasangkan earphone. Namun, bedanya Jisung sambil tertiduran dipundak Jungwoo. Sedangkan, Jungwoo sambil menatap luar jendela mobil.

Didalam taxi hanya keheningan. Tidak ada yang bersuara. Supir taxi pun sibuk dengan menyetir.

🐹🐹🐹🐹🐹

Myeongdong Street Food Alley

30 menit kemudian...

Akhirnya, taxi yang mereka tumpangi pun telah berhenti berada didepan gerbang Myeongdong Street Food. Jungwoo pun segera membangunkan Jisung dengan cara menepuk dan mengelus pipinya.

"Uri aegi, bangunlah. Kita sudah sampai." ucap Jungwoo lembut sambil menepuk pipinya pelan.

Jisung yang menerima tepukan beberapa kali dari seseorang pun. Segera membuka matanya secara perlahan. Dan melihat di sekelilingnya sambil mengucek matanya.

"Sudah sampai hyung?" tanya Jisung dengan suara khas bangun tidur.

"Belum Jisungie." jawab Jungwoo ketus. Tentu saja Jungwoo hanya ingin mengajaknya bercanda.

"Eoh, hyung marah padaku? Apakah karena Jisungie tertidur dengan waktu lama ya hyung? Maaf hyung." ucapnya sambil menundukkan kepalanya.

"Aegi, hyung tidak marah padamu. Sudah jangan meminta maaf. Hyung tadi hanya bercanda. Ayo kita segera turun dari taxi, sampai kapan kita masih disini." sahut Jungwoo. Sebenarnya ingin sekali menertawakan Jisung yang polos karena, sempat dikira dirinya telah memarahinya. Lalu, Jisung hanya menganggukkan kepalanya.

Mereka berdua pun segera turun dan keluar dari taxi. Tidak lupa Jungwoo membayar ongkos taxi. Setelah membayar mereka berdua pun berjalan beriringan. Jungwoo juga tidak lupa menggandeng adik kecil yang sudah ia anggap adik bungsunya.

🐹🐹🐹🐹🐹

Myeongdong Street Food tempatnya sangat dipadati manusia. Bisa dilihat banyak sekali berbagai macam-macam makanan diberbagai stand. Pengunjung yang datang pun tidaklah sedikit.

I'M NOT OKAY || PARK JI SUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang