Hari dimulai dengan kejutan yang diberikan Sang Maha Kuasa. Raya gadis yang berumur 17 tahun terbangun dalam tubuh seorang gadis bernama Ghea Abighail. Ruang tidur mewah, luas, dan megah tentu saja membuat gadis itu terkejut, Bagaimana bisa? Tanya nya kepada diri sendiri, tidak- ia bertanya kepada semesta "Kenapa ini?" Benaknya.
Kejutan luar biasa yang membuatnya ingin menangis, ia tak tahu sedang berada di bumi bagian mana, ia rindu dengan ibu nya. Ah... sejenak masuk ingatan bahwa dirinya sedang berdarah-darah dan ibunya menangis tersedu-sedu di hadapannya. Kenapa ini? Katanya. Teringat akan kenangan bahwa ia kecelakaan dan dinyatakan meninggal ditempat membuatnya tertegun dan lemas.
"Jadi aku terlahir kembali?" Gumam nya, tak lama setelah itu ia tertawa renyah "ah seperti dalam cerita novel saja, ini pasti mimpi, kalau aku tidur lagi pasti aku bisa terbangun ke tempat semula kan?" Lagi.. ia bertanya lagi kepada dirinya, tetapi kali ini suaranya bergetar, takut, takut apa yang ia alami sekarang bukanlah mimpi, tetapi KENYATAAN.
Putus asa karena dugaannya bahwa semua ini hanya mimpi itu salah, Raya menangis... selagi menangis ia dikejutkan dengan suara ketukan yang keras berasal dari pintu putih bersih yang besar. Terdengar suara wanita tua berbicara "Non Ghea, ayo bangun, nanti telat sekolah lho"
Ghea? Pikirnya, apakah Ghea adalah nama pemilik tubuh ini? BANGUN GHEA BANGUN! Teriaknya dalam hati sembari memukul-mukul tubuhnya sendiri.
"Non? Non Ghea? Bibi masuk ya?"
Cklek. Suara pintu terbuka, Ray- ah tidak. Ghea tertegun lalu seketika ia membeku. Tak tahu mengapa, ia hanya bisa terdiam. Dikarenakan ia masih tidak bisa mempercayai semua ini."Non gapapa tah? Udah jam setengah 6 nih. Ayo siap-siap kesekolah, nanti kalo trlat Tuan marah lagi kayak kemarin" ucap wanita tua itu dengan nada yang lemah lenbut dan sedikit.... nada takut di kalimat akhir.
"I-iya bi, Ghea siap-siap dulu, bibi boleh keluar, Ghea siap-siap nya sendiri aja"
"Betul non? kalo gitu bibi keluar dulu ya"
"Iya Bi" mau tak mau Raya harus menjalani hidup sebagai Ghea... tak bisa menolak keputusan alam katanya. Takut nanti Tuhan marah karena ia menolak keputusan-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Antagonist
Teen FictionBagaimana jika kamu menjadi seorang antagonis? yang dibenci semua orang, bahkan keluargamu pun begitu. Akankah kamu kuat menjalani hidup sebagai antgonis? Atau merengek ingin kembali karena sudah tidak sanggup? Siapa yang tahu? Ini jalan hidupnya R...