gak tau ramdom banget pengen update cerita, tapi mohon di maafkan bila nanti banyak tipo.
happy reading__________________________________
"kak kalo nanti aku pergi jangan di cariin ya" jisung berbicara sembari melihat ke arah renjun.
"ngomong apa kamu tuh ngawur, kamu cuma mau ke sekolah kok ngomong nya ngelantur" jawab yang lebih tua, sebenarnya dalam hati renjun pun sakit mendengar itu.
renjun ini pacarnya jisung, karna orang tuanya jisung lagi di luar kota jadi dia yang nemenin jisung.
"hehehe oke aku berangkat dulu ya kak" jisung berjalan mendekati renjun dan mencium bibirnya sekilas.
"hati² ya kesayangannya kaka" renjun pun membalas kecupan manis jisung.
"jisung ga mau di anter kaka aja? sekalian kaka mau ke kampus" tawar renjun.
"gak usah kak aku mau berangkat pakai mobil sendiri aja"jisung berucap.
"ya udah hati² di jalan ya"
"iya kak"
mobil jisung mulai berjalan keluar dari pagar rumah. Renjun pun lekas bergegas bersiap untuk berangkat ke kampus.
*di kampus
semua berjalan lancar, bisa di bilang ini hari baik bagi renjun, hingga ketia dia melihat berita terbaru yang ada di notifikasinya
Renjun kenal mobil ini, sangat kenal. Dengan panik dia langsung berlari keluar halaman kampus dan pergi ke rumah sakit yang di beritakan tadi.
sesampainya di sana dia dapat melihat teman² jisung dan orang tua jisung di sana, mereka menangis, bahkan mamah jisung suka pingsan tak sadarkan diri.
renjun mundur hingga menabrak dinding dan merosot ke bawah, menenggelamkan wajahnya di dalam lipatan tangan.
melihat itu ayah jisung menghampiri renjun. "sudah nak ikhlaskan jisung ya, biar anak ayah di sana tenang"
"jisung jahat yah, dia ninggalin renjun gitu aja" renjun menjawab dangan suara lirih.
"temui jisung dulu ya, kasian dia" renjun mengangguk dan berjalan menuju ruangan jisung.
dapat ia lihat kesayangannya sudah tidak bernyawa kaku dengan banyak lebam di wajahnya.
"sayang kamu jahat banget sama aku, bangun dong sayang, katanya kangen sama mamah ayah, itu loh mereka di depan" renjun berbicara sendiri di ruangan itu, membuat siapapun yang mendengarnya akan merasakan perih di hati.
*setelah pemakaman
Renjun pulang ke rumah dengan lemas, masuk kemarnya. hampa hidup nya tiada kesayangannya. ia berjalan menuju lemari dan mengambil sebotol obat tidur. Meminumnya sekaligus dan tertidur.
"kaka sayang kamu de, jadi kaka mau nemenin kamu maaf kaka ga ngabulin permintaan kamu" ucapnya seraya menutup mata.
Huang Renjun di makamkan tepat si samping makam kekasihnya, jisung.__________________________________
Ini terinspirasi dari trend titok yang pake lagu
"sampai kita tua"
"sampai jadi debu"
"ku di liang yang satu"
"ku di sebelahmu"Sedih banget dengernya:(
btw maaf ya kalo gajelas
KAMU SEDANG MEMBACA
uri jisungie
Short Storyini lapak jisung uke/sub jangan salah lapak ya kawan kawan. Happy reading guys