Bagian 1: Pertemuan Pertama

6 0 0
                                    

  Setelah membaca hate komen namjoon pergi meninggalkan dorm pada malam hari saat para member lain sudah terlelap.Sesampainnya depan pintu keluar dorm saat itu hujan sangat deras tapi namjoon tidak peduli lagi dengan hujan namjoon berjalan dibawah hujan deras hanya dengan menggunakan hoddie dan menutup kepalanya dengan topi hoddienya sambil berjalan dibawah hujan deras namjoon menangis memikirkan semua hate komen yg diberikan kan padanya.Dalam hati namjoon merasa sangat sakit hati"mengapa mereka sangat tega berkata seperti itu apakah mereka sebenci itu padaku" .Tak terasa namjoon sudah sangat jauh dari dorm saat itu masih hujan langkah namjoon terhenti saat melewati jembatan.Namjoon berdiri dipinggir jembatan"kenapa ini terjadi padaku kenapa aku harus mendapatkan kan komentar yg sangat menyakitkan.
Apakah ini sudah menjadi takdirku saat impian ku sudah tercapai mengapa banyak yg membenciku"sambil menangis namjoon berteriak dipinggir jembatan tak terasa kakinya mulai memanjat di pinggir jembatan saat namjoon ingin menjatuhkan tubuhnya seorang wanita muda menarik tangannya hingga dia tidak jadi jatuh ke sungai."apa yang kau lakukan"ucap wanita itu sambil menahan air mata yang hampir jatuh dari pelupuk matanya karena
Kasihan melihat pria di depannya walaupun dia tidak mengenalnya."kenapa kau menahan
Ku biarkan saja aku jatuh aku sdah lelah dengan hidupku"ucap namjoon  sambil menangis dengan keras."apa yg kau katakan knpa kau ingin mengakhiri hidup mu kau ini masih muda"ucap wanita itu sambil menangis karna merasa iba dan mendorong tengkuk namjoon dan menenggelamkan nya kepelukannya dan mengelus halus surai namjoon."kamu bisa cerita padaku masalah apa hingga kamu nekat ingin mengakhiri hidupmu" ucap wanita itu sambil memeluk Namjoon dan memberinya kehangatan."ayo ikut dengan ku kerumah ku kau pasti sangat kedinginan karena saat ini  sedang hujan"namjoon pun mengikuti kata wanita itu.Wanita itupun memegangi lengan namjoon dan membantunya berdiri." Au... Kaki ku sakit"keluh namjoon sambil memegang pergelangan kaki nya."gwenchana...?"wanita itu bertanya sambil melihat kaki namjoon."sepertinya kau terkilir saat aku menarikmu tadi".Namjoon melihat wajah wanita itu penuh  kekhawatiran karna kaki namjoon terkilir. Namjoon tidak menyangka masih ada orang sebaik wanita itu sambil melamun." Ya...kau kenapa apa kah kaki mu begitu sakit Mianhae karna aku menarik terlalu kuat"ucap wanita itu merasa bersalah."Tidak apa-apa aku malah bersyukur kau menarikku jika kau tidak menarik ku mungkin aku sdah tinggal nama"ucap namjoon sambil tersenyum."apakah kau masih bisa berjalan" ucap wanita itu sambil membantu namjoon berdiri."aku bisa..."sambil memegang pundak wanita mungil itu."Baiklah kalau begitu aku akan memapamu sampai kerumahku lagi pula rumah ku tidak terlalu jauh dari sini"ucap wanita itu sambil tersenyum ramah melihat namjoon.Mereka pun berjalan pelan dalam keheningan.Tak terasa mereka sdah sampai depan rumah wanita itu."maaf ya rumah ku sangat kecil dan tidak terlalu rapi"sambil memasukkan pin rumah nya dan membuka pintunya."ayo masuk dan duduk disini aku akan mengambilkan mu handuk untuk mengeringkan badan mu". Namjoon pun duduk dan memperhatikan rumah mungil itu tapi bersih."kau tinggal sendiri?"sambil bertanya kepada wanita yg sedari tadi sibuk mengambil handuk dan mencarikan namjoon bajunya yg sekiranya cocok untuk namjoon."iya aku tinggal sendiri karna aku yatim piatu" jawab wanita itu sambil tersenyum dan memberikan namjoon handuk dan baju kaos berwarna hitam dan celana olahraga yg mungkin kekecilan untuk namjoon."mian aku tidak bermaksud" ucap namjoon merasa tidak enak."gwenchana lagi pula aku sudah biasa"balas wanita itu sambil tersenyum"cepat ganti baju mu di toilet nanti kamu sakit"ucap wanita itu sambil menunjuk ke toilet."iya"
Balas Namjoon.Wanita itu jg mengganti bajunya dikamar krna dia jg basah kuyup.Setelah keluar dari toilet wanita itu menyuruh namjoon duduk di sofa.Lalu mengambil hairdryer dan mengeringkan rambut Namjoon.Namjoon sangat terkejut melihat wanita itu yg sangat baik dan perhatian.Sambil mengeringkan rambut namjoon wanita itu perlahan-lahan bertanya"sebenarnya kamu ada masalah apa?"  Namjoon menuduk sambil menghela nafas dalam-dalam dan menceritakan masalahnya"Baru-baru ini aku debut sebagai idol namun aku tidak percaya diri krna visual ku yg tak setampan teman-temanku aku jg tidak pandai menari".wanita berhenti mengeringkan rambut namjoon dan berpindah duduk disamping namjoon dan berkata"sapa bilang kamu tidak tampan Menurut ku kamu tampan"namjoon membulatkan matanya krna terkejut dengan apa yg barusan dia dengar."karna itu saja  kau ingin mengakhiri hidup mu?" Tanya wanita itu lagi sambi tertawa remeh melihat namjoon bukan karena mengejek namjoon tapi karena dia kesal melihat namjoon ingin mengakhiri hidupnya."mereka jg mengirim mi ku banyak ujaran kebencian di kolom komentar mv kami"balas namjoon sambil melihat kelangit-langit rumah sambil menahan air matanya supaya tidak jatuh."kalau begitu aku akan menjadi fans pertama mu dan akan terus mendukung mu"kata wanita itu sambil
Melihat namjoon dengan mata berkaca-kaca." Dan aku jg mohon padamu jika kau bersungguh-sungguh pada impianmu jangan dengarkan atau lihat komentar jahat orang lain fokus saja pada impianmu dan buktikan bahwa kau bisa dengan bakat mu bukan hanya menggunakan visual"Timpal wanita itu lagi sambil mengelus lembut suarai namjoon.Namjoon tersentuh dengan perkataan wanita tak terasa butir air matanya jatuh turun di pipinya."terimakasih sudah memberiku semangat dan mau menjadi fans pertama ku"sambil menangis namjoon bertanya"bolehkah aku memelukmu"."Tentu saja"balas wanita itu sambil tersenyum ramah dan langsung memeluk Namjoon.
Namjoon pun memeluk wanita itu sambil menangis dan memikirkan knpa masih ada wanita sebaik ini.Lalu wanita itu melonggarkan pelukannya dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 02.45 dini hari dan berkata"aku sudah mengantuk ayo kita tidur kau bisa tidur dikamarku aku akan tidur disofa"sambil menunjuk ke kamar."tidak apa-apa biar aku yg tidur di sofa"balas namjoon."aku tidak menerima penolakan tidur lah dikamar"timpal wanita itu lagi"baiklah jika kau memaksa" balas namjoon.wanita itu beranjak dari sofa dan mengantar namjoon ke kamarnya dan menyuruh namjoon berbaring dam memakai kan namjoon selimut dan mengelus puncak kepala namjoon dan berkata
"Jalja"lalu perlahan keluar membawa selimut dan bantal yang di ambilnya dalam lemari.

Annyeong bagia pertama ini panjang banget gak sih maaf author kebablasan ngetiknya harap maklum ya....🙏
Jangan lupa vote ya💜

Sacrifice and love🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang