Jeongwoo-Ssi

219 30 5
                                    

I hope you enjoy_

☆♡☆🐺☆♡☆

"Jeongwoo"

Seorang pemuda manis menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang sudah memanggilnya dan tersenyum ketika menyadari jika sahabatnyalah yang telah memanggilnya

"Ruto-ya" ia berjalan menhamipiri sang putra mahkota

Haruto segera memeluk serigala keaayangannya dengan erat

"Maukah kau berjanji sesuatu untukku?"ucap Haruto tulus tangannya masih setia mengelus rambut halus dari seorang anak panglima kerajaan

Jeongwoo mendonggakkan kepalanya untuk menatap sang sahabat

"Janji jika kau tidak akan meninggalkanku"ucap Haruto
Entah mengapa firasatnya tidak enak terhadap sahabat manisnya akhir-akhir ini, itulah yang membuatnya gelisah

"Kau kenapa?"tanya Jeongwoo bingung

"Tidak ada"

"Dasar aneh"dengus Jeongwoo namun tidak melepaskan pelukannya

Haruto terkekeh melihat keimutan dari seorang Park Jeongwoo

"Kenapa kau begitu menggemaskan" Haruto mempererat pelukannya sehingga membuat pemuda manis yang berada di dekapannya sesak

"Ruto...se..sak"ujar Jeongwoo berusaha melepaskan diri namun terasa sulit karena perbedaan besar badan mereka

Karena melihat sahabatnya yang wajahnya sudah memerah akhirnya Haruto melenggarkan pelukannya dan mencium puncuk kepala Jeongwoo lembut sehingga keduanya menutup mata menikmati kecupan yang sang putra mahkota berikan

Dan semua itu terekam jelas di mata sang ratu yaitu Hyunsuk, dan sang raja yang memeluknya dari belakang

Mereka melihat secara langsung jika anak mereka sudah besar...melihat bagaimana mata berbinar Haruto yang memancarkan rasa cinta yang ia rasakan...mereka melihatnya, karena sebesar apapun Haruto sekarang ia tetaplah putra kecil dimata keduanya

"Putra kita sudah dewasa sekarang" ucap Hyunsuk tangannya mengelus lengan kekar Jihoon rajanya yang memeluknya erat

"Ya...dia sudah sekuat ayahnya"timpal Jihoon bahagia

Langit senja menemani mereka dalam memperhatikan putra semata wayang mereka bersama sang kekasih hatinya

☆♡☆🐺☆♡☆

Jeongwoo berjalan menuju kediamannya, baru saja ingin memasuki kamarnya ia di cegah oleh sang ayah yang memasang wajah mengerikannya

"Ada apa ayah?"tanya Jeongwoo sopan dan lembut

"Apa yang kau lakukan berasama putra mahkota ditaman tadi?!" Ayah park nampak membentaknya membuat ia terlonjak kaget dan sang ibu yang hanya menunduk menatapi lantai yang dingin seakan menggambarkan suasana di kediaman klan Park ini

"Jongu tidak me-"

Plak

"Apa kau tau??ayahmu ini menahan malu ketika ibu suri agung merendahkan ayahmu ini di depan panglima kerajaan lainnya!"bentak ayah park

Ibu park yang melihatnya segera berdiri dan menghentikan tindakan suaminya yang menurutnya sudah keterlaluan

Selama hidupnya putra kesayangan mereka ini tidak pernah di kasari

Ibu park berjalan mendekati Jeongwoo yang sudah menangis, terkejut dengan tindakan kasar sang ayah

"Apakah kau harus melukai putramu ini hanya demi ucapaan ibu suri agung terhadapmu?!" Ibu park membentak

Jeongwoo-ssiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang