Jeongwoo-ssi

Haruto-San

Votementnya juseyo.....
(Squell)

♡☆♤🐑♡☆♡

Besok....

Besok adalah hari penobatan Haruto sebagai pemimpin baru...raja yang akan disayangi rakyatnya

'Besok...akan menjadi hari yang bersejahra untukku...dan aku akan menjemputmu jonggu-ya'

Haruto tersenyum penuh arti, ia tak sabar untuk menanti esok hari....

"Ibu suri agung memasuki ruangan" teriak pengawal

(Ket:lupa sebutannya ap)

Haruto segera berdiri menyambut ibu suri agung
"Yee mama" bungkuknya hormat

Mereka kembali duduk ditemani oleh secangkir teh tradisional

"Kamu akan dijodohkan dengan  putri Wooyoung"

Haruto membelalakkan matanya tak setuju dengan penuturan ibu suri agung
"Maaf sebelumnya, saya telah memilih siapa yang akan saya nikahi, mama" walaupun mengesalkan Haruto harus tetap menjaga sopan santunnya

"Para petinggi kerajaan sudah sepakat dengan perjodohan ini yang mulia, ini demi menjalin tali perdamaian dengan klan Jang...ku mohon atas kerja samanya"

Bingung, apa yang harus ia lakukan?ia tidak bisa menolak kemauan para petinggi kerajaan, jika ia menolak penobatannya besok akan tidak direstui dan semua rencana yang telah ia susun akan hancur

"Tapi-"

"Besok,...tepat setelah penobatanmu"

Lalu ibu suri agung berdiri dengan anggun dan berjalan keluar meninggalkan Haruto yang menahan kemarahannya

Yang ia inginkan hanyalah Jeongwoo! Kenapa semua orang tak memahaminya....

Haruto segera melangkah kearah kediaman ayah dan ibunya...ia ingin meminta restu dari keduanya untuk menikahi Jeongwoo

♡☆♡🐑♡☆♡

"Pangeran mahkota memasuki ruangan"

Haruto segera memeluk ibunya mengeluhkan tentang kisah cintanya
"Aku hanya ingin menikahi Jeongwoo"

Hyunsuk dan Jihoon saling bertatapan
"Sayang Jeongwoo kan sudah menikah"ucap Hyunsuk halus

"Terima saja perjodohan ini, untuk sementara...kami janji akan membuatkanmu pengganti posisimu, lalu kau bisa mengejar cintamu" ucap Jihoon setengah bercanda

"Baiklah" dan tanpa disangka di iyakan oleh putra tampannya ini

"Buatkanlah aku adik agar kelak ialah yang bisa menggantikan aku" setelah mengatakan itu Haruto segera pamit

Setelah putranya pamit Hyunsuk segera mencubit pinggang suaminya kesal
"Duhhh sakit sayang" Jihoon mengelus pinggangnya yang terkena cubitan dari kesayangannya

"Kamu sih!!"

"Ya harus gimana lagi? Anak kita ingin mengejar cintanya, sedangkan kita tidak bisa membiarkan Ibu suri agung memimpin" jelas Jihoon yang ada benarnya juga

"Terus?" Mata Hyunsuk sudah berkaca-kaca mengetahui kisah cinta anaknya yang begitu miris

"Kita bisa membuatkan penerus kerajaan lagi"

"Itu tentu akan di tolak, karena yang seharusnya menggantikan hak Haruto setelah di nobatkan hanyalah anaknya" jelas Hyunsuk khawatir

"Kita bisa menunda penobatannya...dan mengatakan jika kita masih cukup kuat untuk memimpin" usul Jihoon