Scream |BTS

Section 1

\Info: Ini adalah original story dari @girisan_ dan aku cuma menggunakan nama dari anggota BTS sebagai imajinasi karakter dan visual pemain tanpa adanya sangkut paut pada dunia nyata mereka\

Ting!

Sebuah notifikasi terdengar dari atas meja. Pemuda dengan paras rupawan dan rambut hitamnya itu mengambil handphone yang telah bergetar dua kali. Membuka sebuah notifikasi dengan langsung menampilkan ruang obrolan dari grup bernama 'Atlet Beban Negara',

Hoseok94

Ada yang udah denger blm?

Mochijim

Apaan kak?

Geniususer

Seok klo ga penting mending diem

Denger apaan kak?

Hoseok94

Lo tau ga? Kalo akhir-akhir ini ada yang suka teriak2 di lorong

Malem2 lagi

Goldenboy

Lorong asramakan?

Gue denger. Tpi males ngecek

Kok gue ga denger ya?

Geniususer

Lo nya aja budek

Gue denger

Tapi gue mager liatnya

Handsomeguy

Kok gue ga denger ya?

Namjoon juga ga denger kok

Mochijim

Gue juga ngga

Lorong lantai dua angker kali

Taehyung meng-lock handphonenya. Menoleh ke arah teman sekamarnya yang sedang mengerjakan sesuatu di atas meja belajarnya.

"Jos"

Panggilannya hanya disahuti lewat anggukan kepala yang Taehyung artikan bahwa teman sekamarnya ini menyuruhnya untuk melanjuti perkataannya, "Lo dapet denger suara teriakan?"

Joshua yang tadi berniat menjawab perkataan teman sekamarnya dengan mata yang fokus kepada tugas di laptop kini mengalihkan pandangannya ke arah Taehyung yang sedang duduk di atas kasurnya. Belum memberikan jawabannya, Joshua masih menatap Taehyung dengan tatapan yang tidak dapat digambarkan. Suasana hening untuk sepersekian detik sebelum Joshua membalikkan badannya, mengarah ke hadapan Taehyung dengan gestur seriusnya.

"Ngapain nanya gitu?"

Taehyung mengangkat bahunya, "Kak hoseok tadi ngasi tau gue kalo ada yang suka teriak di lorong malem-malem"

"Jangan bukain pintu"

Jawaban yang sedikit melenceng Taehyung dapat. Memberikan raut wajah curiga kepada Joshua lalu menuduhnya, "Lo tau sesuatu"