Sasuke & Hinata
.
.
.
.
.
._______________________________________________________
Di suatu club malam terkenal di Jepang. Terlihat seorang pria dengan gaya rambut 'pantat ayam' berkumpul dengan teman-temannya sambil menikmati wine dan menatap malas para gadis yang mencoba menarik perhatiannya.
"Woy! Sas, ayo bersenang-senang malam ini, " Kata si rambut pirang, anak dari pasangan fenomenal Jepang dan seorang pembalap no. 1 Jepang, Namizake Naruto yang menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan dari Dj dengan dikelilingi para wanita.
"Hidupmu! Sangat monoton, ayo bergabung dengan Naruto, Sas. " Kata Kiba yang mulai berdiri mendekati salah seorang wanita yang diincarnya di lantai dansa.
"Hn, " jawab casanova tampan itu dengan malas sambil melanjutkan acara minumnya. Memikirkan rencana apa untuk bebas dari jeratan Nyonya Uchiha yang selalu menyodorkannya berbagai jenis wanita untuk dijadikan pasangannya. Namun, apa daya casanova satu ini tidak (belum) tertarik dengan semua wanita itu.
Dari arah belakang, muncul seorang pemuda dengan surai 'nanas' dan memasang raut wajah mengantuk. "Sas, kau tak berminat bergabung dengan duo pembuat onar itu?"
"Hn, aku masih waras untuk tidak menjadi bagian dari mereka, "
"Oh, kupikir kau akan ikut gila,"
Sasuke lalu memfokuskan pandanganya kepada Shikamaru. Dia hanya sedikit menggelengkan kepalanya dan sedikit terkekeh. Setelah itu, kembali dia menatap minumannya.
Sosok Sasuke yang dingin dan tidak mudah tersentuh. Sudah menjadi makanan sehari-hari Shikamaru sejak jaman orok. Namun, Shikamaru melihat ada sebuah guratan kelelahan di wajah sahabatnya itu.
"Kenapa, bro. Apa Mikoto baasan menyuruhmu ikut perjodohan lagi? A-atau kau memiliki masalah percintaan dengan para wanita dan Uchiha tidak mau menerimanya? "
Shikamaru merupakan seseorang yang cukup peka dengan tingkah laku sahabat bangsatnya ini. Kabar kencan buta yang dilakukan oleh sahabatnya itu selalu menjadi trending topik dalam situs-situs berita gosip.
"Ck! Mereka semua tidak ada yang sesuai dengan ku. Mereka terlalu rendah, bahkan jalang di club ini lebih tinggi harganya dibandingkan mereka, "
Sambil memainkan gelasnya, Shikamaru hanya terkekeh pelan. Dia teringat berapa banyak gadis...ahh tidak itu kurang sesuai, 'wanita' yang diikuti kencan buta dengan sahabatnya itu. Sungguh para wanita itu, jika dilihat sekilas mereka tampak elegan, berkelas, seksi, tapi menjijikkan ketika mereka semua berbicara.
"Lalu, kau. Menginginkan wanita yang seperti apa? Ku harap kau tidak memilih Sakura, wanita dengan surai merah muda yang menusuk mata itu, dia sangat childish"
Melihat sahabatnya kembali, Sasuke hanya menggeleng perlahan dan menampilkan raut wajah jijik. Meskipun diakuinya Sakura merupakan pilihan yang cukup tepat untuk diajak menjadi teman hidup. Dia cukup cantik, menawan, dan penuh warna yang kata orang cocok dengan kehidupan Sasuke yang monoton.
"Aku tidak tau, Shika. Tapi ku pikir setelah ini aku harus pergi berlibur menaiki kapal pesiarku. "
Dapat Sasuke lihat respon Shikamaru yang tersenyum dan menganggukkan kepalanya sambil meminum bir yang dipesannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mercusuar
Short StoryOneshot Sasuke-Hinata.... Sebuah kisah terinspirasi dari lagu "Mercusuar karya Kunto Aji" ______________________________________________________ Selamat membaca, semoga cukup menjadi obat rindu dari aku yang jarang nulis ff sasuhina... No Plagiat...