Lonely MG

19

Setelah mew melihat posting off tadi, mew terbayang bayang dengan wajah anak itu membuat mew semakin merindukan gulf dan anak nya.
Mew berfikir jika anak nya mungkin sekarang sudah seusia bayi itu.

" aku harus berusaha secepat mungkin membereskan semua proyek di sini agar aku bisa pergi ke amerika dan aku berharap bisa bertemu gulf dan anak ku di sana, setidak nya aku bisa bertemu anak yang berfoto dengan gun tadi" ucap mew dalam hati

Skipp 2 tahun kemudian

Selama kurang dua tahun ini mew berkerja keras meyelesaikan semua proyek pembangungan hotel di sini, setelah selesai mengerjakan nya dia bisa pergi ke amerika menyusul teman teman nya. Dan mungkin foto anak bersama gun waktu itu menjadi salah satu alasan nya juga.

Hari ini mew berangkat ke amerika seorang diri, dengan perasahaan bahagia dia berangkat pagi ini rencana ya dia akan menjalakan anak perusahaan nya yang ada di sana.

Mew sampai amerika subuh hari dia meminta supir nya menjemput dia di bandara, dia akan tinggal di salah satu penthouse nya di sana.

Sampai mew di penthouse nya dia langsung menuju kamar nya dia merasa lelah setelah melakukan perjalanan jauh.

Tak lupa mew memasan foto nya bersama gulf di kamar nya, ketika mew akan tidur dia selalu mengajak bicara foto gulf dulu.

" selamat tidur sayang" ucap mew
Langsung pergi ke alam mimpi.

Hari ini hari minggu banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan keluarga  nya, sedangkan mew  yang merasa bosan di penthouse nya dia memutuskan keluar berkeliling kota ini. Rencana nya dia akan ke tempat tinggal off tapi nati setelah dia pulang dari acara berkeliling nya karna saat ini dia ingin sendiri dulu menikmati waktu nya.

Tiba lah mew di salah satu taman di kota itu, mew berkeliling di taman itu ketika mew merasa lelah mew memutuskan duduk di salah satu bangku taman itu.

Saat sedang asik duduk santai menikmati dunia nya mew di kejutkan oleh suara tangis seorang anak, mew menoleh ke samping kanan nya dia melihat ada seorang anak yang duduk melipat kaki nya dengan wajah menunduk. Mew merasa ibah dengan anak itu mew menghampiri anak itu.

" hiks hiks hiks" tangis anak itu

" hai nak sedang apa kamu di sini" tanya mew

" hai liat paman, ada yang bisa paman bantu" lanjut mew

Anak itu mengangkat kepala nya ke atas melihat mew.

Deg

" mata itu..." dalam hati mew

Ada perasaan aneh dalam diri mew, dia melihat anak itu hati nya menjadi hangat, anak itu seperti gambaran dia di masa kecil dulu.

" didi..." panggil anak itu pada mew

" hai sayang kenapa kamu nangis" ucap mew langsung menbawa anak itu dalam pelukan mew.

Sungguh perasaan aneh dalam diri mew tak terkontrol lagi, tanpa di sadari nya air mata nya membasahi pipi nya. Ini aneh sekali fikir nya, bisa bisa nya dia menangis karna seorang anak kecil yang dia temuin.

" cup cup cup diam yah sayang paman akan mengantar kamu ke orang tua mu" ucap mew

Mew terus memandangi anak yang berada di dalam gendongan nya, Hati nya nyaman melihat anak itu.

" baby baby..." teriak seseorang dari arah kanan mew

" maaf kamu mencari anak ini" tanya mew

Mew melihat pakian orang itu, mew tau jika orang tersebut seorang pengasuh, wajah khawatir orang itu terlihat jelas mew tau jika orang itu pasti mencari anak yang ada di gendongan nya sekarang ini.

" baby kamu di sini, bibi dan tuan mencari kamu ke mana mana" ucap baby sitter anak itu

" dia tadi duduk di sini sambil menagis, karna kasian saya menggendong nya" ucap mew

" makasih tuan telah menemukan nya" ucap baby sitter anak itu

" kalo boleh tau siapa nama anak ini dan juga orang tua nya" tanya mew

" nama nya alex tuan kita sering memanggil nya baby al tuan dan nama prang tua nya ka...." omongan baby sitter terpotong dengan suara ponsel nya berbunyi

Drt drt drt..

" iya tuan" jawab baby sitter anak itu

" sudah tuan" jawab baby sitter anak itu

" baiklah tuan saya akan ke sana bersama baby al tuan" jawab baby sitter itu

Setelah memutuskan panggilannya baby sitter anak itu mengambil alih anak itu dari gendongan mew, ada rasa tak rela melepaskan anak itu tapi mew bisa apa karna dia tak ada kuasa atas anak itu.

" baiklah tuan makasih telah menolong baby al saya permisi mau pamit tuan" ucap tulus baby sitter anak itu

" iya sama sama bi, dan kamu jagoan jangan pernah pergi sendirian tanpa orang tua mu yah" ingat mew pada baby al dengan menoel hidung baby al

" didi..didi" seakan mengerti baby al mengaggukan kepala nya dan tersenyum dengan mew.

" baby ucap selamat tinggal sama pamat itu" perintah baby sitter  anak itu

" didi bai didi bai" ucap baby al dengan tersenyum dan melambaikan tangan pada mew

Mew melihat itu makin tak rela melepaskan anak itu, apa lagi dengan wajah lucu nya itu, pipi bulat dan bola mata hazel yang menenangkan itu membuat mew sulit melupakan nya.

" bye sayang samapi bertemu lagi" ucap mew

Anak itu dan baby sitter nya  pergi meninggalkan mew seorang diri di taman itu. Mew masih melihat punggung baby sitter anak itu karna wajah anak itu masih berhadapan menoleh pada mew.
Anak itu masih melihat mew dengan senyum gemas nya,itu lah yang membuat mew tak rela melepaskan anak itu.

" ku harap Tuhan mengizinkan kita  bertemu lagi baby al, dan ku harap Tuhan mengizinkan aku bisa bermain dengan mu baby al dan akan ku tunggu hari itu tiba" ucap mew dalam hati

Tbc.
Makasih yangbudah baca jan lupa follow dan vote ya